Kesehatan

dr Zaidul Akbar Anjurkan Tidur yang Cukup, Begini Khasiatnya Pada Tubuh

Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW menyebut tidur yang cukup dan dilakukan secara konsisten, akan memberikan efek positif pada tubuh.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW menyebut tidur yang cukup dan dilakukan secara konsisten, akan memberikan efek positif pada tubuh. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan pengaruh tidur untuk kesehatan.

Tidur yang cukup dan dilakukan secara konsisten, disampaikan dr Zaidul Akbar akan memberikan efek positif pada tubuh.

Selain tidur cukup, dr Zaidul Akbar menambahkan sebaiknya tidak tidur pada waktu-waktu yang dilarang sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Tidur adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan kesadaran, berkurangnya aktivitas otot rangka dan penurunan metabolisme.

Baca juga: Waspada Kotabaru dan Tanah Bumbu, Prakiraan Cuaca Hari Ini 6 Juli 2023 di Kalsel, Jakarta Hujan

Baca juga: Cek Harga Resmi Terbaru Rumah Tapak Subsidi 2023-2024 Wilayah Kalimantan, Kini Jadi Rp182 Juta

Umumnya tidur dilakukan di malam hari, namun boleh juga dilakukan di waktu tertentu di siang hari.

dr Zaidul Akbar menerangkan bayi bisa sehat jika tidurnya cukup, maka hal ini juga berlaku pada orang dewasa.

"Maka kalau ini kita terapkan dalam kondisi kita sekarang, meski bukan bayi lagi atau belum sepuh sekali. Tidur yang cukup dapat mengaktifkan self healing pada tubuh," papar dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Tak hanya itu, dalam Islam ada waktu-waktu yang dilarang atau tidak disarankan untuk tidur contohnya ba'da Ashar, Maghrib, dan Subuh, sehingga umat Islam sebaiknya tidak melakukannya.

Meski tidak dianjurkan tidur di waktu-waktu tersebut, namun hukumnya bukan haram melainkan hanya saja Nabi Muhammad SAW tidak menyukainya.

"Batas tidur berdasarkan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW rata-rata 6-8 jam, jadi kalau mau recover tubuh kita tidur yang benar," jelas dr Zaidul Akbar.

Self healing akan berlanjut apabila setelah tidur kemudian bergerak, dalam artian menggerakkan badan seperti misalnya peregangan atau olahraga ringan.

Baca juga: Viral Sopir Mikrotrans Jak 07 di Grogol Diomeli Penimpang, tak Bisa Turunkan Penumpang Sembarangan

Pada sebagian orang, ada yang merasa sulit tidur atau lambat tidur meski sudah berbaring dan berusaha untuk memejamkan mata yang dikenal dengan istilah insomnia.

dr Zaidul Akbar menjelaskan ada bahan-bahan herbal yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi insomnia pada seseorang.

"Resep yang saya berikan adalah jahe dikasih pandan, tambahkan sedikit kunyit pada ramuan itu," terang dr Zaidul Akbar.

Bahan-bahan tersebut dikatakannya akan menjadi obat tidur yang sangat efektif mengatasi insomnia atau gangguan tidur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved