Berita Banjarmasin

Kisah Pelatih ABK Kalsel di SOWSG Berlin, Rina Bangga Ikut Harumkan Nama Indonesia

Berlaga di ajang bergengsi pekan olahraga bersama 160 negara lain, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh atlet anak berkebutuhan khusus (ABK)

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
(Danti Ayu Sekarini).
Berlaga di ajang bergengsi pekan olahraga bersama 160 negara lain, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh atlet anak berkebutuhan khusus (ABK) asal (Kalsel).. 

BANJARMASINPOSTG.CO.ID-Berlaga di ajang bergengsi pekan olahraga bersama 160 negara lain, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh atlet anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Special Olympics World Summer Game (SOWSG) 2023.

Pada ajang kompetisi tingkat dunia ini diselenggarakan di Berlin, Jerman pada 17 hingga 25 Juni 2023 lalu, Kalsel sendiri turut mengirimkan 2 atletnya demi ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Keduanya adalah Dirasillmuna untuk kategori senam artistik dan Arsad Al Banjari untuk cabang olahraga renang. Berkat kerja keras dan latihan tekun, keduanya berhasil meraih hasil membanggakan.

Kebersilan keduanya tak lepas dari peran pelatih yang ikut mempersiapkan para atlet ABK untuk berlaga di kancah dunia ini.  Adalah Rinawati (48), sang pelatih senam artistik.

Baca juga: QRIS tak Pengaruhi Tarif Bus Buy The Service

Baca juga: Rizka Kaget tak Ada Sosialisasi, Pakai QRIS Kena Biaya 0,3 Persen

Sejak persiapan keberangkatan, guru di SLB Negeri Banjarbaru itu sudah menunjukan totalitas dan konsistensinya.

Persiapan dan latihan sudah mulai dilakukan beberapa bulan sebelum keberangkatan.

Ia bersama para calon peserta juga sempat melakukan pemantapan dengan mengikuti pelatihan nasional yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah.

Dikisahkannya, meski menghadapi banyak kesulitan selama di Berlin, Rina berhasil menghadapi berbagai tantangan hingga akhirnya membawa sang anak didik meraih gelar bergengsi tersebut.

“Tentunya ada kendala dalam bahasa, tapi alhamdulillahnya kita mendapat pendampingan dari Jerman untuk translator bahasa. Untuk makanan tentunya juga ada kendala karena orang Indonesia makanan pokoknya nasi di Berlin roti, namun kami kadang diberi juga nasi.

Begitu juga cuaca yang sangat berbeda demgan Indonesia namun kami berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut sehingga tidak menjadi penghalang buat kami untuk mengejar prestasi di kancah dunia,” jelasnya.

Baca juga: Pulang dan Kerinduan Akan Tanah Suci

Terbukti Rina berhasil membawa anak didiknya tersebut pulang ke Indonesia dengan membawa 1 mendali emas, 2 mendali perak dan 2 mendali perunggu di cabor renang dan senam artistik.

Rasa bangga dan haru pun tak mampu dibendung Rina usai berhasil mengharumkan nama Indonesia bersama anak ABK didikannya di tingkat Internasional.

“Sangat bangga karena dipercaya membawa nama negara dan mendapatkan hasil yang terbaik buat negara,” tutupnya.

Kini Rina dan dua peserta asal Kalsel tersebut sudah kembali ke Indonesia sejak 28 Juni 2023 lalu. (Danti Ayu Sekarini).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved