Operasi Patuh Intan 2023, Kasatlantas Polres Tabalong Ungkap Korban Meninggal Kecelakaan 10 Orang

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG  - Dalam 14 hari mendatang, Operasi Patuh Intan 2023 berlangsung secara serentak, termasuk di wilayah hukum Polres Tabalog Polda Kalsel.

Operasi Patuh Intan 2023 ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Patuh Intan 2023 melibatkan personel gabungan dari jajaran Polres Tabalong, Kodim 1008/Tabalong, Sub Den Pom Tabalong, Kompi 2 Yon B Pelopor Polda Kalsel, Dishub Tabalong dan Sat Pol PP Tabalong.

Kegiatan yang dimulai sejak 10 Juli hingga 23 Juli 2023 ini menekankan terhadap keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas. Khususnya bagi para pengendara. 

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, diwakili Wakapolres Tabalong, Kompol Taufiq Arifin, Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Intan 2023 di Mako Polres Tabalong, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Personel Polres Banjarbaru Kedepankan Tindakan Persuasif pada Operasi Patuh Intan 2023

Baca juga: Kecelakaan di Banua Anam Meningkat, Jasa Raharja Kandangan Kucurkan Santunan Rp 4,5 Miliar

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan di Bayanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Satu Orang Tewas, Dua Masih Koma

Dalam sambutan Kapolda Kalsel yang dibacakan Pimpinan Apel, melalui semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap prasarana berbanding lurus dengan kompleksitas permasalahan jalan,  antara lain seperti semakin banyaknya titik-titik kemacetan lalu lintas, tingginya angka pelanggaran lain dan kecelakaan.

Dimana hal ini mayoritas disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri, dikarenakan rendahnya kepatuhan pengguna jalan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum perundang-undangan terkait lalu lintas.

Untuk menjawab tantangan tersebut maka polri dalam hal ini Polda Kalimantan Selatan akan mengerahkan sebanyak 498 personel untuk menyelenggarakan "operasi patuh - 2023" yang akan dilaksanakan selama 14 hari. 

Kegiatan ini ungkapnya, mengedepankan tindakan preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.  

Adapun tujuannya untuk menurunkan angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas. Sehingga dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di jalan raya.

Terpisah, usai apel gelar pasukan, Kasat Lantas Polres Tabalong AKP Andi Tri Hidayat, menerangkan, operasi kepolisian kali ini ditujukan dalam hal kepatuhan pengguna jalan dan penegakan hukum lalu lintas angkutan jalan ini.

"Sementara sasaran kegiatan seperti pelanggaran rambu lalu lintas, melawan arus, knalpot blong dan pelanggaran lainnya terutama yang membahayakan nyawa pengendara," kata AKP Andi. 

Baca juga: Kecelakaan di Desa Pandawan HST Libatkan Tiga Unit Mobil, Begini Kronologis Kejadian

Diketahui merujuk data Polres Tabalong, sejak Januari lalu hingga Juli 2023 ini,  sejumlah kecelakaan lalu lintas tercatat di wilayah Polres Tabalong. 

Jumlah kecelakaan sebanyak 33 kasus dengan luka ringan mencapai 36 orang, nihil korban luka berat dan 10 orang meninggal. Sementara kerugian material yang terdata mencapai Rp 428.750.000.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)