Kecelakaan di Kalsel

Kecelakaan Tunggal Tabrak Tiang Listrik di Pulang Pinang Tapin, Minibus Ringsek

Satu unit mini bus alami laka tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Info Warga Tapin untuk BPost
Minibus Cold jurusan Tanjung - Banjarmasin yang mengalami laka tunggal menabrak tiang listrik di Jalan Trans Kalimantan KM 92, Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Selasa (11/7/2023) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Satu unit mini bus alami laka tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Selasa (11/7/2023). 

Insiden yang berlangsung sekitar pukul 13.20 tersebut menyebabkan mini bus Cold angkutan umum mengalami ringsek parah setelah menabrak tiang listrik di pinggir jalan. 

Upaya penanganan sempat dilakukan sejumlah relawan terdekat untuk mengangkut korban yang mengalami luka karena benturan di dalam mobil ke Puskesmas terdekat. 

"Ada beberapa unit BPK yang datang mengevakuasi, di antaranya Balantak, Sapat, Barata, kansas dan RMT," ujar Rahmat, relawan yang hadir di lokasi. 

Baca juga: Mobil Sedan Merah Terpelanting, Alami Kecelakaan Tunggal di Kawasan Gambut

Baca juga: Kecelakaan di Banua Anam Meningkat, Jasa Raharja Kandangan Kucurkan Santunan Rp 4,5 Miliar

Baca juga: Kecelakaan di Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Truk Terguling, Satu Orang Dirawat di RSUD Idaman

Ia pun mengatakan, di km 92 tersebut juga sempat tertahan arus lalu lintas selama evakuasi berlangsung. 

Sementara itu, disampaikan Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasat Lantas AKP Imam Suryana, ada enam orang penumpang termasuk sopir yang mengalami luka. 

"Setelah kita cek ke Puskesmas Binuang, tempat para korban ditangani, semua hanya mengalami luka ringan," terang Imam saat dikonfirmasi sore tadi. 

Ia pun menambahkan, kondisi mobil yang mengangkut penumpang dari Tanjung Tabalong menuju Banjarmasin ini terbilang kurang layak dioperasikan. Sehingga sulit dikendalikan dan menjadi penyebab kecelakaan. 

Imam pun berharap, semua pengendara agar lebih peduli dan sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, seperti memastikan armada aman, menggunakan safety seperti helm hingga mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Terhitung sejak kemarin, hingga 14 hari ke depan kita juga menggelar Operasi Patuh Intan 2023. Sebagai bentuk pengawasan dan mengedukasi masyarakat dalam taat berlalu lintas," ujarnya. 

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Jalan A Yani Kota Banjarbaru Kalsel

Sementara itu merujuk data di 2021, setidaknya ada 353 orang meninggal akibat lakalantas di Bumi Ruhui Rahayu. 

Angka tersebut juga mengalami kenaikan di periode 2022, yakni berkisar 14 persen atau setara 403 orang. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved