Haji 2023
Langkah Bupati Majalengka Kala Seorang Jemaah Haji yang Belum Ditemukan, Terpisah dengan Istri
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mencurigai jemaah haji asal wilayahnya yang hilang di Arafah tak menggunakan tanda pengenal.
BANJARMASINPOST.CO.ID- Bupati Majalengka, Karna Sobahi terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait kabar terkini seorang jemaah haji di wilayahnya yang hilang.
Karna Sobahi mencurigai jemaah haji asal wilayahnya yang hilang di Arafah tak menggunakan tanda pengenal.
Apalagi, jemaah haji tersebut mengalami demensia atau linglung sejak 3 tahun terakhir.
"Jadi semua identitas (curiga) dia lepas sendiri, kalau sudah tidak ada identitas hilang kan sulit mengenal apalagi orangnya hilang ingatan, tapi terus kita akan koordinasi dengan Daker Mekkah," ujar Karna Sobahi saat ditemui dalam suatu acara di Lapangan GGM Majalengka, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Rencana Tenaga Honor Dihapus Per 28 November 2023, Kementerian PANRB: Tak Boleh Ada Pemberhentian
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Solusi Jika Rumah Tangga di Ambang Perceraian, Cari yang Bijaksana
Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait kabar terkini jemaah tersebut.
Karna Sobahi juga mengaku terus berikhtiar dan berdoa agar jemaah tersebut segera ditemukan.
"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Agama agama karena hilangnya di Arafah mungkin Daker Mekah kesulitan tapi kita terus berikhtiar dan berdoa agar jemaah itu ditemukan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka membenarkan ada warganya yang hilang di Arab Saudi hingga kini belum ditemukan.
Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, hilangnya jemaah haji itu saat pelaksanaan ibadah armuzna.
Yang mana, jemaah haji tersebut terpisah dengan istrinya.
Baca juga: Alasan Kuat Polri Beli Pesawat Bekas Rp 900 Miliar dari Perusahaan Irlandia, Bicara Soal Anggaran
"Bukan hilang, belum ketemu. Yang bersangkutan belum ketemu setelah pelaksanaan ibadah armuzna."
"Jadi dia terpisah dengan istrinya, karena dia berangkat suami istri," ujar Agus saat diwawancarai media, Senin (10/7/2023).
Hingga hari ini, kata dia, jemaah tersebut belum ditemukan.
Sementara, pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pihak berwenang dalam kasus tersebut.
"Kemudian sampai hari ini suaminya memang belum ditemukan."Sementara, upaya kita yang dilakukan, ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi."
| Sebanyak 5.463 Orang Haji dari Kalsel dan Petugas Sudah Tiba, Besok Giliran Keloter Terakhir |
|
|---|
| Satu Anggota Jemaah Haji 2023 dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan Meninggal di Tanah Suci |
|
|---|
| Jemaah Haji 2023 Kabupaten Tabalong yang Baru Tiba Dipeluk Bupati Anang Syakhfiani |
|
|---|
| Dua Orang Anggota Jemaah Haji 2023 dari Kabupaten Tanah Laut Wafat di Makkah |
|
|---|
| Masakan Khas Banjar akan Dihidangkan kepada Jemaah Haji 2023 Kabupaten Tanah Laut yang Baru Datang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.