Religi

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun, Ini Kata Buya Yahya dan Khalid Basalamah Soal Tahun Baru Islam

Inilah Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun. Simak pendapat Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah soal merayakan Tahun Baru Islam atau Hijriah.

|
Penulis: Mariana | Editor: Murhan
Julkipli untuk BPost
Peserta pawai memperingari Tahun Baru Islam di Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara tetap antusias, Sabtu (30/7/2022). Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun, Ini Kata Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah Soal Tahun Baru Islam. 

Pendapat Buya Yahya: Bukan Bid'ah

Penceramah Buya Yahya menjabarkan hukum membaca doa akhir dan awal tahun Hijriyah bagi umat Islam.

Bagi yang ingin membaca dan mengamalkannya, bacaan doa akhir dan awal tahun Hijriyah ada di artikel ini.

Diterangkan Buya Yahya, jenis-jenis doa yang dipanjatkan kepada Allah dapat disesuaikan dengan hajat atau keinginan termasuk doa akhir dan awal tahun.

Mengamalkan doa tersebut, Buya Yahya memaparkan bukan suatu perbuatan yang disebut bid'ah selama mengandung makna yang baik atau benar.

Sebagaimana diketahui, tak lama lagi akan terjadi pergantian tahun dari 1444 Hijriyah memasuki tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriyah.

Umumnya beredar bacaan-bacaan doa akhir tahun dan awal tahun untuk dibaca sesuai dengan waktunya.

Buya Yahya menjelaskan inovasi pada ibadah yang sudah ditentukan bentuknya tidak boleh dilakukan.

"Biarpun Anda jago senam, tidak boleh rukuk ditambah dengan gerakan yang ada senamnya, karena sudah ditentukan," ujar Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Namun ada ibadah yang dari Allah dibebaskan mutlak tidak diikat, boleh pilih dari yang diperkenankan misalnya perbanyak dzikir.

Allah tidak membatasi waktu dzikir, sepanjang nafas masih berhembus maka perbanyaklah dzikir, sholawat, ini yang termasuk jihad memperbanyak atau melakukan perintah Nabi SAW. Adapun waktunya tidak terbatas, bisa pagi, siang, dan malam.

"Kata Allah mintalah kepadaku akan aku kasih, ada dzikir yang diajarkan Nabi SAW baca, tapi Anda bisa berdzikir sesuai yang Anda ingin, untuk benahi sandal pun Anda boleh minta kepada Allah," jelas Buya Yahya.

Macam-macam doa yang dipanjatkan kepada Allah adalah bebas sesuai hajat, yang tidak boleh adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW namun diganti atau diubah sesuai keinginan.

Misalnya Anda minta anak enam, atau ingin punya rumah, tidak ada larangan untuk berdoa apapun, karena doa bebas, segala kebaikan boleh Anda minta.

"Jadi berdoa sendiri tidak bid'ah, tidak semua doa harus dari lafadz Nabi SAW, memang sudah disepakati umat muslim yang berdoa sesuai lafadz Nabi SAW lebih bagus," terang Buya Yahya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved