Berita Kalteng

Pemuda Lajang Tewas Tergantung pada Tali Nilon di Dalam Rumah Gegerkan Warga Ketapang

Lelaki bernama Febri (31) tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumah di Desa Eka Bahurui, Mentawa Baru Ketapang, Kotim, Kalteng.

Editor: Alpri Widianjono
GESUNDA MEDICAL
ILUSTRASI - Jenazah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Penemuan mayat tergantung pada tali nilon menggegerkan warga Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (17/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Jenazah laki-laki beridentitas Febri (31) tersebut berada di dalam sebuah rumah yang berada di wilayah Desa Eka Bahurui, Kabupaten Kotim.

Namun, sosok almarhum bukanlah sebagai pemilik tempat tinggal yang menjadi lokasi kejadian

Justru pemilik rumahlah yang kaget bukan main demi melihat kerabatnya tewas seperti itu.

Kepala Polsek Ketapang, AKP Rizal Fazrul Wahyudi, melalui Kanit Reskrim Ipda Mangunsong, menjelaskan kronologinya.

Baca juga: Tukang Ojek Tewas di Tali Ayunan Rumah Sang Adik di Sungai Bakung Banjar, Begini Penjelasan Polisi

Baca juga: Tenggelam Saat Berenang di Waduk Riam Kanan, Penjaga Parkir di Tiwingan Lama Ditemukan

Bermula saat pemilik rumah, bernama Sandi, pergi ke belakang untuk mengurusi ayam-ayam peliharaan.

"Saat kejadian yang punya rumah sempat ke belakang rumah untuk mengurus ayam, karena sudah sore. Ketika kembali, dia melihat korban sudah tergantung,” katanya, Selasa (18/7).

Pihaknya belum meminta keterangan pihak keluarga karena masih berduka.

Jadi, belum mengetahui motif atas peristiwa ini.

Sedangkan menurut keterangan warga sekitar lokasi, lanjutnya, almarhum yang masih melajang itu tidak menunjukan gelagat  mencurigakan.

Baca juga: Lahan Gambut Seluas 6,3 Hektar di Bajayau Tengah Terbakar, Kalak BPBD Sebut Milik Masyarakat

Baca juga: Kebakaran Lahan di Desa Masta, Satreskrim Polres Tapin Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Warga Komplek Perdana Mandiri Kelurahan Sungai Andai Geger, Asap Tebal Mengepul di Blok E

Maka dari itu, banyak yang tak menyangka dengan kejadian tersebut.

“Secara umum kami belum dapat menyimpulkan motif korban sampai melakukan itu. Kalau dari keterangan warga sebelumnya tidak ada masalah,” lanjut Ipda Mangunsong.

Saksi maupun warga, sambungnya, tidak mendengar ada suara yang mencurigakan dari almarhum.

“Tidak ada suara gaduh, lokasinyakan kawasan perumahan, jadi tempat tinggal antar warga berdekatan, namun mereka tidak mendengar suara yang mencurigakan. Bahkan saksi yang berada di belakang rumah juga mengaku tidak mendengar,” urainya.

Almarhum diketahui bekerja sebagai karyawan swasta.

Baca juga: Gelar Operasi Pekat di Pulaulaut Sigam, Personel Samapta Polres Kotabaru Garuk 2 Penjual Tuak

Baca juga: Spanduk Sengketa Lahan dan Bangunan Terpasang pada Dinding Sekolah di Alalak Kabupaten Batola Ini

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved