Liga Inggris

Biang Kerok Pochettino dan Chelsea, Ini Pemicu Arsenal Sia-sia Rekrut Kai Havertz Rp 1,2 Triliun

Kai Havertz sudah resmi menjadi bagian Arsenal. Dia dijual Chelsea yang ditukangi Mauricio Pochettino di bursa transfer. Namun dia bakal gagal kenapa?

Editor: Murhan
Twitter Kai Havertz
Kai Havertz yang dijual Chelsea ke Arsenal di akhir musim pada bursa transfer Liga Inggris. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kai Havertz sudah resmi menjadi bagian Arsenal. Dia dijual Chelsea yang ditukangi Mauricio Pochettino di bursa transfer.

Keberadaannya memberi harapan bagi Arsenal untuk merebut tahta Liga Inggris dari Manchester City.

Namun, mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, memprediksi Kai Havertz bakal gagal total di Arsenal.

Kai Havertz memutuskan berganti klub pada bursa transfer musim panas 2023.

Sang pemain timnas Jerman meninggalkan Chelsea dan menyebrang ke klub London lainnya, Arsenal.

Demi memboyong Havertz dari Chelsea, The Gunners mengeluarkan dana tak sedikit.

Uang senilai 67,5 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun) menjadi mahar yang disepakati kedua belah pihak untuk biaya transfer sang pemain.

Baca juga: Juventus Nekat Incar Gelandang Barcelona si Andalan Pioli Saat di AC Milan, Fans Rossoneri Kesal

Bersama Arsenal, Havertz menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.

Itu artinya, pemain bertipe versatile tersebut akan berada di Emirates Stadium sampai Juni 2028.

Selain itu, Havertz juga mendapatkan gaji 200 ribu pounds (sekitar Rp3,7 miliar) per pekan dari Arsenal.

Sebelum pindah ke Arsenal, Havertz menghabiskan tiga tahun berkostum Chelsea.

Selama periode tersebut, dia berhasil mencetak 39 gol dari 139 penampilan di lintas kompetisi.

Statistik tersebut terbilang cukup bagus untuk pemain yang posisinya kerap berubah-ubah.

Namun, Jamie O'Hara justru mengatakan performa Havertz sama sekali tak memuaskan.

Dia menilai penampilan Havertz tak mencermikan pemain yang diboyong senilai 71 juta pounds dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2020.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved