Liga Inggris

Biang Kerok Pochettino dan Chelsea, Ini Pemicu Arsenal Sia-sia Rekrut Kai Havertz Rp 1,2 Triliun

Kai Havertz sudah resmi menjadi bagian Arsenal. Dia dijual Chelsea yang ditukangi Mauricio Pochettino di bursa transfer. Namun dia bakal gagal kenapa?

Editor: Murhan
Twitter Kai Havertz
Kai Havertz yang dijual Chelsea ke Arsenal di akhir musim pada bursa transfer Liga Inggris. 

Hasilnya, laga baru berjalan lima menit, tetapi The Gunners sudah berhasil mencetak gol pertama.

Bukayo Saka melakukan aksi individu di sisi kiri pertahanan MLS All-Stars dan memberikan umpan silang ke arah tengah.

Bola sempat membentur pemain belakang MLS All-Stars, tetapi berhasil disambut dengan baik oleh Gabriel Jesus.

Tendangan cungkil Gabriel Jesus dari luar kotak penalti pun berhasil membobol gawang MLS All-Stars yang dijaga oleh Roman Burki.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal atas tuan rumah.

Arsenal kembali menambah keunggulan mereka pada menit ke-23.

Lagi-lagi, Bukayo Saka menjadi pemberi assist untuk gol kedua The Gunners yang dicetak oleh Leandro Trossard.

Lesakan kaki kanan Trossard dari luar kotak penalti kembali membuat jala gawang Roman Burki bergetar.

Hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor 2-0 tidak berubah sama sekali.

Di babak kedua, Mikel Arteta mengganti beberapa pemainnya untuk melakukan rotasi.

Laga baru berjalan dua menit di paruh kedua, Arsenal sudah berhasil unggul berkat penalti Jorginho.

The Gunners mendapat hadiah penalti setelah bek MLS All-Stars, Tim Parker, melakukan handball di dalam kotak penalti.

Mikel Arteta akhirnya menurunkan dua rekrutan anyarnya secara bersamaan pada babak kedua.

Jurrien Timber masuk pada menit ke-64 menggantikan William Saliba sementara Declan Rice masuk pada menit ke-65 menggantikan Jorginho.

Arsenal baru bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-84 berkat gol dari Gabriel Martinelli.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved