Berita Tapin

Pelebaran Jalan Sebabkan Banyak Pohon Ditebang, Begini Keterangan DLH Kabupaten Tapin

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin berjanji mengganti pohon yang ditebang untuk pelebaran jalan, ditanamnya di lokasi yang lain.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Pohon besar di tepi Jalan Nasional, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ratusan pohon di tepi  Jalan A Yani, Kecamatan Tapin Selatan hingga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terdampak pelebaran jalan

Kondisi tersebut mengharuskan pohon yang berada di badan jalan harus ditebang untuk memaksimalkan pengerjaan. 

Dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Pemkab Tapin, H Syafrudin, setelah adanya penebangan pohon di sisi ruas jalan tersebut, Bupati menghendaki adanya penanaman ulang. 

Baca juga: Suami Istri di Kabupaten HST Ditusuk Pria Bersenjatakan Gunting, Saksi Menduga Aksi Direncanakan

Baca juga: BREAKING NEWS Pria di HST Kalsel Tusuk Mantan Istri Pakai Gunting, Pelaku Sudah Ditangkap

"Beliau menghendaki adanya penanaman pengganti agar upaya penghijauan terus berjalan," ujar Syafrudin.

Ia pun menambahkan, upaya penghijauan sendiri telah dilakukan bupati sejak periode pertama dulu.

Namun karena adanya dampak pembanguan, sehingga harus mengorbankan pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan nasional. 

Baca juga: Update OTT KPK, Ini Daftar Nama Tersangka Termasuk Kepala Basarnas, Simak Juga Krolonogi Penangkapan

Baca juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Tangkap Marsdya Henri Jelang Pensiun, Kepala Basarnas Tersangka Suap

Baca juga: Kasus Jalur Kereta Api, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Diperiksa KPK 10 Jam sebagai Saksi

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin, Nordin, penggantian pohon-pohon yang ditebang segera dilakukan. 

"Jadi dari Balai Jalan, satu pohon yang ditebang diganti dengan dua pohon baru. Namun, penanamannya di lokasi lain, " ucapnya. 

Program ini juga sejalan dengan Revolusi Hijau yang digalakkan Provinsi Kalsel, dengan menyediakan 10 juta bibit tanaman. 

Baca juga: Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Belakang Truk di Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalsel

Baca juga: Waspadai Rabies, Disnak Keswan Kabupaten Tanah Laut Juga Menyasar Hewan Peliharaan

Program ini juga menyasar ke lapisan masyarakat melalui kepala desa, baik itu saran pohon yang diperlukan, termasuk kawasan yang perlu dilakukan penanaman.  

Sementara itu informasi tambahan, pohon-pohon yang ada di teli jalan nasional juga sudah mulai berumur, sehingga perlu dilakukan penebangan.

Karena, rawan tumbang saat cuaca ekstrem atau tersangkut kendaraan besar . 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved