Religi

Bolehkah Puasa Asyura 10 Muharram tanpa Shiyam Tasu'a Sebelumnya? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Dalam satu ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum Puasa Asyura 10 Muharram tanpa diikuti Puasa Tasua sehari sebelumnya.

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah.Dalam satu ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum Puasa Asyura 10 Muharram tanpa diikuti Puasa Tasua sehari sebelumnya. 

Artinya: “Jika Muharram tahun depan saya masih hidup, saya akan puasa tanggal 9,” (HR. Ahmad 1971, Muslim 2723 dan yang lainnya).

"Hanya saja sebelum tiba Muharram tahun depan pascasabda tersebut, Rasulullah SAW wafat," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Adapula anjuran puasa di tanggal 11 Muharram sebagaimana hadits berikut:

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما

Artinya: “Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Namun sebagian ulama mengatakan puasa di tanggal 11 Muharram tidak dianjurkan atau disyariatkan, jika dalam kondisi penentuan awal bulan Muharram tidak jelas maka bisa berpuasa tiga hari 9, 10, dan 11 Muharram.

Sering dipertanyakan sebagian umat Islam hukum Puasa Asyura saja tanpa mengikutkan Tasu'a atau berpuasa di 10 dan 11 Muharram karena tanggal 9 Muharram ada halangan.

"Sebagian ulama berpendapat puasa di tanggal 10 Muharram saja hukumnya makruh. Nabi Muhammad SAW berencana akan Puasa Tasu'a 9 Muharram di tahun depan jika masih hidup sebagaimana disebutkan dalam hadits untuk menyelisihi kaum Yahudi," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Pendapat yang lain mengatakan Puasa Asyura 10 Muharram saja tidak makruh, sebab hukum asalnya sunnah. Akan tetapi lebih afdhol diiringi puasa sehari sebelumnya, jika ada halangan dilaksanakan sehari sesudahnya untuk membedakan dengan umat Yahudi.

Walaupun saat ini ulama menyatakan sudah tidak ada lagi orang Yahudi mengerjakan Puasa Asyura bahkan tidak ada puasa yang rutin dikerjakan.

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved