Kampusiana

Pulihkan Ekosistem Gambut Dampak Karhutla, Fahutan ULM dan KLHK RI Jalankan DMPG di 7 Desa di Kalsel

Dalam rangka pemulihan ekosistem gambut di Kalsel, Fakultas Kehutanan (Fahutan) ULM melaksanakan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG)

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Ekspose Program DMPG oleh Fahutan ULM & KLHK RI, untuk pemuliham ekosistem gambut di Kalsel, Senin (31/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalsel, sebagian terjadi di atas lahan rawa, dan sebagiannya lagi pada lahan gambut. 

Dalam rangka pemulihan ekosistem gambut di Kalsel, Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG).

Program itu dilaksanakan bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dengan cara membangun bisnis atau usaha agar masyarakat yang bermukim di kawasan gambut mendapatkan kesejahteraan.

"Di samping misi utamanya adalah untuk meningkatkan kapabilitas sosial dan lingkungan," kata Dekan Fahutan ULM Dr Kissinger, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Karhutla Kalsel - Api Bakar Lahan Kosong di Mekar Sari Binuang, Satgas Kerahkan Tangki Air

Baca juga: Karhutla di Tapin, Dominasi Titik Api di Lahan Non Produktif

Baca juga: Panas Ekstrem Kembali Melanda, Aparat Sigap Dirikan Posko Terpadu di Kawasan Rawan Karhutla 

Selain berdampak positif terhadap masyarakat kawasan gambut, program itu ujar Kissinger juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa Fahutan ULM.

"Kami sebagai satu institusi perguruan tinggi bisa mendapatkan manfaat dari aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Kasubdit Perencanaan Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut KLHK, Fitri Harwati mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun.

Dijelaskannya bahwa program tersebut dilaksanakan sela tiga bulan, dengan berbagai kegiatan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan.

"Kami akan memfasilitasi, kemudian dari Fahutan ULM yang melakukan pendampingan," ujarnya.

Total ada tujuh desa pada tiga kabupaten di Kalsel yang melaksanakan program tersebut pada tahun 2023.

Dengan rincian empat desa di Kabupaten Tapin, dua di Hulu Sungai Utara dan satu sisanya di Hulu Sungai Tengah.

"Tahun lalu hanya empat desa, karena melihat keseriusan dari masyarakat desa dan pendampingan penuh dari Fahutan ULM," ucapnya.

Baca juga: Karhutla Kalsel - Hutan Galam di Bahadang Kabupaten Barito Kuala Terbakar

Selain memberdayakan masyarakat, dalam upaya pemulihan ekosistem gambut tersebut pihaknyan ujar Fitri juga melibatkan perusahaan.

"Kalimantan memang banyak lahan gambut, sehingga dengan cara ini kami harap bisa mengurangi Karhutla," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved