Penusukan di SMAN 7 Banjarmasin
Buntut Penusukan Pelajar di SMAN 7 Banjarmasin, Komisi IV DPRD Kalsel Panggil Kadisdikbud
Komisi IV DPRD Kalsel memanggil Kepala Disdibud Kalsel, Muhammadun menyusul insiden penusukan pelajar di SMAN 7 Banjarmasin
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Insiden penusukan antarpelajar di SMA Negeri 7 Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan berbuntut panjang.
Terbaru, Komisi IV DPRD Kalsel memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun, pada Rabu (2/8/2023).
Namun, pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut digelar secara tertutup.
Usai pertemuan, Muhammadun membeberkan ada beberapa hal yang dibahas, antara lain terkait rencana pengadaan metal detector di setiap sekolah.
Dia menilai keberadaan alat yang mampu mendeteksi jenis logam maupun besi-besi tersebut di lingkungan sekolah, sangat penting.
Baca juga: Video Penusukan di SMAN 7 Banjarmasin Viral, Komisi IV DPRD Kalsel : Setop Sebar Video Kejadian
Baca juga: Heboh Pelajar SMAN 7 Banjarmasin Tusuk Teman Satu Sekolah, Pelaku Bawa Senjata Tajam Milik Orangtua
Baca juga: Penusukan Siswa di Kselas, Plt Kepala SMAN 7 Banjarmasin Arjudin: Pembelajaran Belum Berlangsung
“Itu sebagai upaya pencegahan masuknya benda-benda berbahaya ke dalam lingkungan sekolah,” ujarnya.
Kendati begitu, Muhammadun belum bisa memastikan pengadaan metal detector untuk setiap sekolah. Sebab, harus melihat alokasi anggaran yang tersedia lebih dulu.
“Kita prioritaskan sekolah-sekolah yang berada di daerah seperti Banjarmasin, Banjar, dan Banjarbaru. Kalau di daerah pedesaan kan agak kurang hal-hal seperti itu,” tuturnya.
Selain pengadaan metal detector, hal lain yang dibahas pada rapat tertutup tersebut tentang evaluasi kurikulum pendidikan di sekolah. Hasilnya, kurikulum bakal ditambah dengan menyisipkan kearifan lokal.
Kemudian, masa orientasi pengenalan lingkungan sekolah akan ditambah. Bila biasanya hanya tiga hari, nantinya menjadi tujuh hari.
Di sisi lain, dia juga mengimbau agar semua pihak tak lagi saling menyalahkan. Muhammadun meminta isu perundungan yang sempat mencuat segera dihentikan. Sebab, menurutnya, hal tersebut tidak benar.
Baca juga: Kepala Disdik Kalsel Muhammadun Kunjungi SMAN 7 Banjarmasin, Klaim Tidak Ada Bullying
Sebaliknya, Muhammadun turut meminta agar warga tak menghakimi pelaku.
“Keduanya sama-sama pelajar dan masih di bawah. Soal perkara, serahkan saja semuanya kepada pihak yang berwajib,” tukasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
SMAN 7 Banjarmasin
Komisi IV DPRD Kalsel
Plt Kadisdikbud Kalsel Muhammadun
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Update Penusukan Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Psikolog Mabes Polri Minggu Ini Datang Lakukan Penelitian |
![]() |
---|
Tim dari Bapas akan Dampingi Pelaku Penusukan di SMAN 7 Banjarmasin |
![]() |
---|
Rencana Pengadaan Detektor Logam di Sekolah Kalsel, Pengamat: Bagus, Tapi Bukan Urgen |
![]() |
---|
Imbas Penusukan Siswa di SMAN 7 Banjarmasin, Komisi IV DPRD Kalsel Sepakat Ada Metal Detector |
![]() |
---|
Heboh Pelajar SMAN 7 Banjarmasin Tusuk Teman Satu Sekolah, Pelaku Bawa Senjata Tajam Milik Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.