Jembatan Kumap Ambruk

Jembatan Kumap Ambruk, Akses Antar Desa Burum dan Panaan Kecamatan Bintang Ara Tabalong Putus Total 

Ambruknya Jembatan Kumap, perbatasan Desa Burum dan Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, berdampak akses antar desa putus total

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Iwan untuk BPost
Kondisi Jembatan Kumap, perbatasan Desa Burum dan Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong yang ambruk saat dilintasi satu unit truk, Rabu (2/8/2023) jelang tengah malam. Pasca putusnya jembatan ini, akses kedua desa putus total. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Ambruknya Jembatan Kumap, perbatasan Desa Burum dan Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Rabu (2/8/2023) tengah malam sebabkan akses antar desa putus total. 

Jembatan besi yang sejak awal Juli lalu dilaporkan rusak parah, bahkan sempat ditutup untuk kendaraan roda empat itu, kini alami kerusakan secara menyeluruh. 

Pasalnya, Rabu (2/8/2023) tengah malam, satu unit truk berisikan enam penumpang melintas di atas jembatan. Lalu seketika jembatan pun ambruk. 

Disampaikan oleh aparat Desa Burum, Iwan, beberapa waktu lalu sudah ada pemasangan rambu larangan melintas bagi roda empat yang dipasang pihak desa dan Dinas PUPR Kabupaten Tabalong. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Kumap Tabalong Kalsel Ambruk, Truk dan 7 Korban Jatuh ke Sungai, 1 Tewas

Baca juga: Ditemukan Meninggal, Korban Tenggelam di Bawah Jembatan HKSN Warga Batola

Baca juga: Sopir Ngantuk, Mobil Oleng Lalu Tercebur ke Jurang Dekat Jembatan Satu di Jorong

Namun rupanya insiden naas tak terhindarkan, dimana truk yang jatuh saat melintas di atas jembatan tersebut sebabkan adanya korban nyawa. 

"Sudah ada papan peringatan yang dipasang Dinas PUPR," katanya, Kamis (3/8/2023).

Diinformasikan oleh Iwan, dari enam orang penumpang di dalam truk termasuk sopir yang jatuh ke sungai di bawah jembatan, satu di antaranya meninggal. 

Dampak dari jembatan putus ini pula, sejumlah desa tidak bisa melintas hingga adanya perbaikan atau jembatan darurat sementara. 

Memang terang Iwan, masih ada jalan lain untuk warga desa melintas, namun jalannya rusak dan cukup jauh. Sementara jembatan kumap adalah satu-satunya akses terdekat penyeberangan antar desa di wilayah tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved