Jembatan Kumap Ambruk
Pembangunan Jembatan Kumap Baru Sudah Diusulkan di 2024, Sempat Direhab Sebelum Ambruk
Jembatan Kumap sebelum ambruk sudah sempat dilakukan penanganan sementara, yakni rehabilitasi terhadap struktur jembatan
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Musibah ambruknya Jembatan Kumap di Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong saat dilintasi dump truk tidak lepas dari perhatian Dinas PUPR Kabupaten Tabalong.
Disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, Wibawa Agung Subrata, Jembatan Kumap sebelumnya sudah sempat dilakukan penanganan sementara, yakni rehabilitasi terhadap struktur jembatan tersebut baru-baru ini.
Kondisi jembatan yang memang perlu penanganan cepat, khususnya pergantian jembatan, atau pembangunan baru sudah diusulkan dalam APBD Tahun 2024.
Sembari menunggu pembangunan jembatan baru, pihaknya pun melakukan penanganan sementara untuk membenahi jembatan yang sempat rusak dan peruntukannya hanya untuk dilewati kendaraan yang tidak bermuatan atau mobil kecil.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Kumap Tabalong Kalsel Ambruk, Truk dan 7 Korban Jatuh ke Sungai, 1 Tewas
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Kumap Tabalong Kalsel Ambruk, Truk dan 7 Korban Jatuh ke Sungai, 1 Tewas
Selain itu, dipasang pula peringatan bertuliskan "Jembatan ini tidak mampu lagi menahan beban berat" di sisi jembatan tersebut.
"Jembatan Kumap memang tidak bisa dilewati truk bermuatan berat. Dan sudah kami pasangi rambu peringatan," kata Agung, Kamis (3/8/2023).
"Oleh karenanya, kami mengusulkan pembangunan jembatan baru di tahun 2024 pada saat rapat dengan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabalong” lanjutnya.
Pihaknya pun sangat menyayangkan adanya insiden ambruknya jembatan saat dilintasi truk tersebut. Terlebih, adanya pemasangan rambu peringatan dan dari tahap rehab yang sudah dilakukan, diprediksi jembatan bisa bertahan hingga pembangunan baru.
Saat ini tim lapangan sudah melakukan peninjauan ke lokasi.
"Kami sudah mengerahkan tim untuk meninjau ke lokasi” terang Agung.
Selain itu, Jembatan Kumap tersebut merupakan jembatan Bailey yang dibangun TNI pada tahun 1992, sehingga dibutuhkan koordinasi untuk penanganan lanjutan.
Sementara untuk akses penyeberangan ujar Agung, terpaksa harus dialihkan ke jalur alternatif lain, yakni jalan Desa Meho untuk menuju sejumlah desa yang harus melewati jembatan tersebut, yakni Desa Panaan, Hegar Manah dan Dambung Raya. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
Pascaambruk Jembatan Kumap di Kabupaten Tabalong, Jalur Alternatif Lebih Jauh dan Rusak |
![]() |
---|
Jembatan Kumap di Tabalong Kalsel Ambruk Tewaskan 1 Orang, Warga Sempat Peringatkan Sopir Truk |
![]() |
---|
Tangani Ambruknya Jembatan Kumap Tabalong, Polsek Bintang Ara Ungkap Kronologis dan Data Korban |
![]() |
---|
Ambruk Saat Dilintasi Truk, Jembatan Kumap di Kecamatan Bintang Ara Tabalong Lapuk Termakan Usia |
![]() |
---|
Jembatan Kumap Ambruk, Akses Antar Desa Burum dan Panaan Kecamatan Bintang Ara Tabalong Putus Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.