Breaking News

Religi

Kapan 1 Safar 2023? Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Sejarah Penamaan dan Keutamaan Bulan Kedua Hijriyah

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan sejarah penamaan dan keutamaan bulan Safar.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan sejarah penamaan dan keutamaan bulan Safar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan sejarah penamaan dan keutamaan bulan Safar.

Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, tahun Islam dinamakan Hijriyah bermakna umat Islam hendaknya berupaya lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya.

Ustadz Adi Hidayat menyayangkan masih banyak sebagian umat Islam yang tidak mengerti atau mengetahui adanya kalender Hijriyah dan fungsinya.

Saat ini umat Islam masih berada pada bulan Muharram 1445 Hijriyah, tak lama lagi akan berganti ke bulan Safar 1445 Hijriyah.

Baca juga: Daftar Amalan Sunnah Hari Ini Jumat 4 Agustus 2023, Ustadz Adi Hidayat: Banyak Sekali Pahala

Baca juga: Amalan Sunnah Jumat, Ustadz Adi Hidayat: Membersihkan Diri hingga Memperbanyak Baca Shalawat

Mitos beredar di bulan Safar yaitu dapat membawa musibah atau bencana bagi umat Islam.

Jadwal 1 Safar 1445 Hijriyah

Bulan Muharram akan selesai pada 17 Agustus 2023, maka 1 Safar 1445 Hijriyah bertepatan pada Jumat (18/8/2023).

Ustadz Adi Hidayat mengatakan kata Safar memiliki dua arti, bermakna kosong dan menguning.

Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 69

قَالُوا ٱدْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَا ءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ ٱلنَّ ظِرِينَ

Qālud'u lanā rabbaka yubayyil lanā mā launuhā, qāla innah yaq lu innahā baqaratun afrā`u fāqi'ul launuhā tasurrun-nā irīn

Artinya: Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya".

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Bersalaman Usai Sholat, Berikut Dalilnya

Baca juga: Waspada Doa Bisa Tak Dikabulkan Sebab Hal Ini, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Beramal Shaleh

"Dulu di zaman jahiliyah kenapa dinamakan bulan Safar, karena di bulan kedua ini orang-orang pergi merantau, ada yang pergi ke Syam, Syiria untuk berdagang, termasuk Nabi Muhammad SAW pernah pergi ke Syam," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Mirza ra.

Ia menambahkan karena orang-orang beranjak dari Mekkah seakan Mekkah banyak yang meninggalkan dan menjadi tempat yang kosong.

Alasan penduduk Mekkah pergi keluar adalah untuk mencari emas ketika kembali yang berwarna kekuning-kekuningan, itulah kemudian bulan ini dinamakan bulan Safar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved