Penjaga Malam Tewas di Pasar Yon Guntung Manggis Banjarbaru, Polisi Ungkap Pemicu Keributan

Kemudian, pelaku MO terlibat cekcok dengan korban.

"Pengelola warung meminta korban dan pelaku agar tidak berkelahi. Setelelah itu, pelaku keluar dan menuju tempat parkir," ujarnya.

Tidak berhenti sampai di situ, korban yang saat itu dalam pengaruh alkohol, mengejar pelaku.

Baca juga: Mayat Laki-laki di Mali-Mali Kabupaten Banjar, Diduga Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Lelaki Ditemukan di Mali-mali Kabupaten Banjar Kalsel

Kemudian di lokasi parkiran warung tuak itu terjadi duel.

Korban sempat membanting dan memukul pelaku menggunakan tangan.

"Menurut keterangan pelaku, dirinya merasa terdesak dan mencabut badik dari pingang sebelah kanan dan menusukannya bertubi-tubi pada bagian tubuh korban," jelas Syahruji.

Baca juga: Petugas Bersihkan Lantai Tribun Lapangan 5 Desember Marabahan dari Noda Darah Korban Pembunuhan

Baca juga: Jenazah Korban Pembunuhan di Kota Marabahan Dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel

Setelah mendapatkan tusukan, korban menjauh, ke arah belakang warung.

Selanjutnhya, giliran pelaku MR yang mengejar korban.

Pelaku MR tersebut menebaskan parangnya dan mengenai lengan kiri korban.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Marabahan Kabupaten Batola Kalsel Berharap Pelaku Pembunuhan Ditemukan

Baca juga: Warga Gemetar Tahu Ada Mayat di Tribun Lapangan 5 Desember Marabahan Kabupaten Batola

"Setelah peristiwa itu, pelaku MR dan MO serta saksi lainnya melarikan diri meninggalkan warung tersebut," terang Syahruji.

Diketahui, pelaku MO, seorang karyawan swasta, warga Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

Sedangkan pelaku MR, seorang mahasiswa warga Kekurahan Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Ulu Benteng Tewas di Tribun Lapangan 5 Desember Kota Marabahan

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku MR ditangkap di rumahnya, beberapa jam setelah kejadian tersebut.

Lalu keesokan hari, yakni Minggu (6/8), polisi menangkap MO yang kabur ke Kabupaten Tapin.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)