Berita Batola

Pascaperkelahian di Lapas Karang Intan Kalsel, Penghuni Rutan Marabahan di Batola Kondusif

Pemeriksaan terhadap blok tahanan dilakukan petugas keamanan Rutan Kelas IIB Marabahan, Batola, Kalsel.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Petugas melakukan pemeriksaan dengan cermat dalam blok hunian di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Marabahan, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (8/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasca insiden berdarah saat Senin (7/8/2023) dini hari di Lapas Narkotika Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian jajaran Pemasyarakatan.

Pemeriksaan terhadap blok tahanan segera dilakukan petugas keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Marabahan, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Rutan Kelas IIB Marabahan, Herry Muhammad Ramdan, membenarkan tentang ada pemeriksaan terhadap para penghuni tersebut.

Baca juga: Pascaperkelahian di Lapas Karang Intan Kalsel, Petugas Temukan Senjata Rakitan, Paku hingga Tali

Baca juga: Perkelahian Maut di Lapas Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar, Bersenggolan Saat Tidur

Baca juga: Hanya 14 Sipir untuk Jaga 1.600 Napi, Penghuni Lapas Karang Intan Kabupaten Banjar Tewas Berkelahi

"Hanya antisipasi saja, begitu menerima informasi dari kejadian tersebut. Alhamdulillah tidak ada ditemukan alat yang membahayakan," katanya saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, Selasa (8/8).

Herry mengaku pihaknya melakukan pendekatan dengan penghuni Rutan Marabahan dan memberikan informasi tata tertib selama berada di Rutan Marabahan.

"Kami melaksanakan pengeledahan insidentil dan meningkatkan pembinaan kerohanian," katanya.

Baca juga: Warga Bawa Paket Sabu di Depan Kuburan Ditangkap Polisi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel

Baca juga: Viral Bocah Pengendara Sepeda Listrik Tabrak Pedagang Hingga Terguling di Bandung, Sempat Oleng

Baca juga: Heboh Aksi Pencuri di Pulausari Kabupaten Tanah Laut Terekam CCTV, Uang Jutaan Rupiah Diembat

Kemudian selama satu pekan, kecuali Jumat dilaksanakan tausiyah yang narasumbernya dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala.

Selain itu dilaksanakan tausyiah secara bergantian yang diisi dari penghuni blok tahanan.

"Bahan ceramah warga binaan saya safankan membaca dari koleksi buku yang ada di perpustakaan," katanya.

Baca juga: Giatkan Razia Senjata Tajam

Baca juga: Warga Bawa Paket Sabu di Depan Kuburan Ditangkap Polisi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel

Jumlah warga binaan yang menghuni Rutan Marabahan, ssbanyak 299 orang. Kapasitas Rutan Marabahan 150 orang.

"Jadi over kapasitas hampir 100 persen," pungkas Humas Rutan Marabahan, Syarifudin.

Telah diberitakan sebelumnya, terjadi perkelahian di Lapas Narkotika Karang Intan yang mengakibatkan seorang narapidana (napi) tewas, Senin (7/8) dini hari.

Baca juga: Hasil Skandal Terlarang Ibu Mertua dan Menantu, Daftar Fakta Bayi Dibuang di Sungai Balangan Kalsel

Baca juga: Saksikan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Balangan, Warga Doakan Galang Cepat Ditemukan

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Marabahan Kabupaten Batola Kalsel Berharap Pelaku Pembunuhan Ditemukan

Gara-gara senggolan saat tidur, Agus Maulana (33) berkelahi dengan Herry Andika Aritonang (40) di dalam sel.

Akibat dari perkelahian di Lapas ini, Agus tewas akibat tusukan senjata rakitan Hery.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtarwahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved