Pemkab HSU

Peringatan Harganas ke-30 di HSU, 25 Murid Sekolah Lansia BKL Asyifa Jalani Prosesi Wisuda

Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)

Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
Peringatan Harganas ke-30 di HSU, 25 Murid Sekolah Lansia BKL Asyifa Jalani Prosesi Wisuda - Penandatanganan-kesepakatan-bersama-antara-DPPKB-asd.jpg
Diskominfosandi HSU
Penandatanganan kesepakatan bersama antara DPPKB dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten HSU dirangkaian puncak peringatan Harganas ke-30 di HSU.
Peringatan Harganas ke-30 di HSU, 25 Murid Sekolah Lansia BKL Asyifa Jalani Prosesi Wisuda - Pengukuhan-Duta-Genre-Desa-yang-mewakili-masing-masing-kecamatan-di-HSU-sdf.jpg
Diskominfosandi HSU
Pengukuhan Duta Genre Desa yang mewakili masing-masing kecamatan di HSU.
Peringatan Harganas ke-30 di HSU, 25 Murid Sekolah Lansia BKL Asyifa Jalani Prosesi Wisuda - Sekda-HSU-H-Adi-Lesmana-memasangkan-selempang-ke-murid-Sekolah-Lansia-BKL.jpg
Diskominfosandi HSU
Sekda HSU H Adi Lesmana memasangkan selempang ke murid Sekolah Lansia BKL Asyifa yang jalani prosesi wisuda

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Berbagai rangkaian kegiatan mewarnai puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Dengan tema "Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju", rangkaian kegiatan peringatan Harganas ke-30 dipusatkan di Aula Ideham Chalid, Amuntai, HSU, Selasa (8/8/2023).

Rangkaian kegiatan yang dilakukan di antaranya, prosesi wisuda 25 murid sekolah Lansia BKL (Bina Keluarga Lansia) Asyifa Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU.

Kemudian juga ada penandatanganan kesepakatan bersama antara DPPKB dengan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten HSU.

Baca juga: Ini Modus Ayah di Tanah Bumbu Rudapaksa Anak Tiri di Kandang Ayam, Sang Ibu Bingung Cari Korban

Baca juga: Wisata Kalsel - Danau Walet di Kabupaten Tabalong Jadi Sarana Kegiatan Positif bagi Remaja Desa

Kerjasama ini menyangkut tentang penguatan pendampingan bagi remaja, calon pengantin dan keluarga muda dalam rangka pencegahan perkawinan anak dan juga penurunan stunting.

Selanjutnya diisi pula dengan pengukuhan Duta Genre Desa yang mewakili masing-masing kecamatan di HSU, dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan.

Kepala DPPKB HSU, Hj Anisa Rasyidah, menyampaikan, pelaksanaan Harganas ke 30 ini bertujuan untuk mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting.

Selain juga meningkatkan peran stakeholder, tokoh masyarakat dan keluarga dalam pembangunan keluarga, meningkatkan kinerja pengelola dan petugas bangga kencana dalam meningkatkan program bangga kencana .

"Serta meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting," katanya.

Disampaikannya juga dalam peringatan Harganas ini DPPKB HSU juga melakulan wisuda terhadap 25 murid Sekolah Lansia BKL Asyifa Kelurahan Kebun Sari.

Baca juga: Aksi Tawuran Pelajar Digagalkan Anggota TNI dan Polsek Banjarmasin Selatan, Bawa Barang Mencurigakan

Sekolah Lansia BKL Asyifa merupakan sekolah lansia pertama di Kalimantan Selatan yang telah diresmikan 1 Agustus 2022.

"Sedangkan prosesi wisudanya dilakukan bertepatan dengan puncak pelaksaan Hari Keluarga Nasional tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara," ucapnya.

Sementara, Sekda HSU, H Adi Lesmana, mewakili Pj Bupati, mengatakan, peringatan Haganas ke-30 juga merupakan suatu simbol penghargaan bagi keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

"Sebagai bentuk apresiasi bagi para pengelola program KB mulai dari tingkat lapangan sampai dengan pusat serta bagi para mitra kerja program kependudukan dan keluarga berencana," ujarnya.

Momentum ini, imbuhnya, akan menumbuhkan serta meningkatkan kesadaraan para anggoata keluarga untuk senantiasa berupaya memperbaiki kualitas kehidupannya secara berkelanjutan.

Sehingga akan membentuk dan mewujudkan keluarga-keluarga yang harmonis, lestari, berkarakter, sehat, sejahtera, tegar dan tangguh menghadapi permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Khususnya dalam menghadapi masalah stunting," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman).

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved