Oknum Guru SD Diduga Lecehkan Murid di Kabupaten HST Kalsel, Dilaporkan Orangtua Korban ke Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Isu dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, mencuat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang melibatkan satu oknum guru olahraga kepada muridnya.

Informasi dihimpun Banjarmasinpost.co.id, oknum guru olahraga tersebut berinisial R yang melecehkan muridnya.

Terkait mencuatnya informasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan HST, M Anhar, kepada awak media, membenarkan ada kasus tersebut.

Baca juga: Warga Gerebek Sembilan Anak Jalanan di Barabai Darat Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Baca juga: Bocah 8 Tahun Korban Rudapaksa Ayah Tiri akan Dapat Pendampingan dari DP3APPKB Kabupaten Tanah Bumbu

"Iya benar dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polres HST oleh orangtua murid," jelasnya.

M Anhar mengakui telah memanggil dan memeriksa yang bersangkutan.

"Kejadiannya saat aktivitas olahraga," imbuh dia.

Meskipun tidak menjelaskan dengan detail kronologis kejadiannya, namun pihaknya mengakui kasus itu terjadi saat jam olahraga.

Baca juga: Seorang Pelaku Kasus Pengeroyokan Maut di Jalan Veteran Kota Banjarmasin Serahkan Diri

Baca juga: Karhutla Kalsel - Kabut Asap Selubungi Pengayuan-Pandahan Kabupaten Tala, Pengendara Bergerak Pelan

"Kami sudah periksa dan dalam berita acara yang bersangkutan tidak mengakui. Ia mengaku tidak sengaja," jelasnya.

Anhar tetap menyerahkan proses tersebut ke pihak penegak hukum.

"Pihak orangtua dari anak tersebut sudah melaporkan ke Polres HST," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasubsi PIDM, Aipda M Husaini, saat dikonfirmasi, membenarkan ada laporan kasus itu.

Baca juga: Jelang Turun Tahta, Wabup Tala Bangun Rumah Makan Itik Masak Habang, Sukamta: Saya Ingin Menulis

Baca juga: Pemilu 2024, Pimpinan di Kabupaten Tala Sukamta Pindah Partai dari PDIP ke PPP untuk Menuju Senayan

"Benar, ada pelaporan dan sudah kami terima," jelasnya.

Saat ini, lanjut diam, polres masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelecehan anak tersebut.

"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)