PG PAUD ULM

Dosen dan Mahasiswa PG PAUD ULM Gelar Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar

Pelatihan pembuatan bahan ajar untuk kepala sekolah dan guru (IGTKI) PAUD di Kecamatan Sungai Tabuk.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
PG PAUD ULM
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat menggelar kegiatan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lahan  Basah pada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sungai Tabuk. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam membuat bahan ajar yang sesuai dengan perkembangan zaman, Tim PKM dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat menggelar kegiatan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lahan  Basah pada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sungai Tabuk. 

Kegiatan ini digelar pada 3 hingga 5 Agustus 2023.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dr H Sakerani, MPd, mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan pembuatan bahan ajar untuk kepala sekolah dan guru (IGTKI) PAUD di Kecamatan Sungai Tabuk.

Pesertanya terdiri dari 17 guru, 9 kepala sekolah, tiga orang pengawas ikut dalam kegiatan tersebut.

Ia menyebut kegiatan ini diperuntukan untuk sekolah yang belum mampu merancang bahan ajar berbasis lahan basah.

Foto bersama Tim PKM dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat dengan peserta Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lahan  Basah pada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sungai Tabuk.
Foto bersama Tim PKM dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat dengan peserta Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lahan  Basah pada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sungai Tabuk. (PG PAUD ULM)

Ini juga untuk membantu para guru yang belum mampu merancang bahan ajar yang menarik bagi peserta didik dan menggunakan bahan ajar yang itu-itu saja.

Sehingga dengan kegiatan ini, mereka bisa membuat bahan ajar yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Terlebih, kebanyakan guru di sana merupakan guru senior yang masih menggunakan bahan ajar yang sudah lama dan tidak berbasis TIK. 

Bahan ajar ini dibuat semenarik mungkin untuk perserta didik.

Dijelaskannya, ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk.

"Dipilih Kecamatan Sungai Tabuk juga berdasarkan analisis situasi.  Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencapai peningkatan kompetensi guru agar bisa membuat bahan ajar yang menarik.” bebernya. 

Ia juga mengapresiasi koordinator wilayah UPT Sungai Tabuk, Lili Shopia, SPd.

“Beliau juga hadir dalam kegiatan kami ini,” imbuhnya. 

Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan pelatihan perancangan bahan ajar merupakan sebuah kegiatan pemberdayaan terhadap kompetensi profesional guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran. 

Namun, masih banyak guru yang belum mampu merancang bahan ajar yang menarik berdasarkan lingkungan sekitar anak, sehingga memunculkan ketidakbermaknaan kepada anak saat mempelajarinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved