Berita Tanahlaut

Blok Tahanan Rutan Pelaihari Overload 270 Persen, Sukamta :  Ini Keadaan Darurat

Bupati Tanahlaut, HM Sukamta menyebut penghuni Rutan Pelaihari overload 270 persen. Menurutnya, ini kondisi darurat. Ia pun siap membantu blok tahanan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
BUPATITala H Sukamta menyapa dan bersalaman dengan kalangan napi yang berada di blok tahanan seusai penyerahan remisi, Kamis (17/8/2023). Ia akan membantu membangun 1 blok tahanan untuk mengurangi over kapasitas di rutan setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya, blok tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga dalam kondisi overload kapasitas.

Data dihimpun pada Rutan Kelas IIB Pelaihari, Jumat (18/8/2023), kapasitas blok tahanan 145 orang. Namun warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menghuninya lebih dari dua kali lipatnya. 

Contohnya per tanggal 17 Agustus 2023, jumlah total WBP Rutan Kelas IIB Pelaihari sebanyak 396 orang. Terdiri atas 330 orang narapidana (napi) dan 66 orang tahanan.

Kondisi itu mendapat atensi khusus Bupati Tala H Sukamta. Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan pemerintahannya siap membantu membangunkan blok baru tahanan di Rutan Kelas IIB Pelaihari.

Baca juga: Dapat 1 Bulan Remisi Kemerdekaan, Satu Napi Rutan Pelaihari Langsung Bebas

Baca juga: Sambut HUT ke-78 RI, Begini Penampakan Pegawai Rutan Pelaihari Saat Berpose dengan Busana Unik

"Penghuninya melampaui hingga 270 persen dari kapasitas. Itu tentu merupakan keadaan darurat sehingga perlu kita perhatikan bersama. Apalagi WBP di Rutan Pelaihari itu juga warga Tala," ucap Sukamta.

Penegasan itu langsung di sampaikan di hadapan Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari Fani Andika saat meninjau blok-blok tahanan setempat seusai penyerahan remisi umum untuk 289 orang napi setempat, Kamis siang kemarin.

Sukamta mengatakan pemerintahannya akan membantu membangukan satu blok lagi untuk para WBP Rutan Pelaihari. Meski disadari tambahan satu blok belum cukup, namun setidaknya dapat mengurangi kondisi over kapasitas tersebut.

"Saya minta Kepala Rutan Pelaihari segera mengajukan proposalnya. Mudah-mudahan bisa dibangunkan pada 2025 nanti," sebut Sukamta.

Ia mengatakan jika proposal telah masuk, dirinya akan memberikan disposisi agar nanti dapat dilanjutkan kepada penjabat bupati Tala.

Dengan begitu dapat dimasukan pada KUA PPAS (kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara) tahun 2025.

"Nanti akan saya disposisikan kepada kadis PUPRP Tala, karena sekali lagi WBP yang ada di Rutan Pelaihari itu adalah juga warga daerah ini," tandas Sukamta.

Baca juga: Kamar Penghuni Rutan Pelaihari Kembali Digeledah, Petugas Temukan Silet Hingga Bola Unik Ini

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari Fani Andika mengatakan lahan yang ada masih lumayan luas. Masih tersedia space lahan yang memadai untuk membangun blok baru tahanan.

"Saat ini jumlah WBP ada empat. Selain itu ada satu blok lagi di area belakang yakni blok khusus asimilasi bagi napi yang menjalani persiapan bebas," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved