Kabar DPRD Tanah Laut

Respons Usulan Peningkatan Sarpras Pasar Hewan, Wakil Rakyat Tala Langsung Turun ke Lokasi

Anggota DPRD Kabupaten Tala merespons peningkatan sarana prasarana penunjang di UPT Rumah Potong dan Pasar Hewan (RPPH) Pelaihari di Saranghalang.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
RAHMANUDIN UNTUK BPOST GROUP
Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rahmanudin, berbincang dengan Kepala UPT RPPH Ferliansyah saat meninjau pasar hewan di Saranghalang, Senin (14/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah bergulir ke legislatif setempat.

Saat ini, DPRD Tanahlaut bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sedang membahas rancangan perubahan KUA PPAS 2023 tersebut.

Informasi dihimpun, Senin (21/8/2023), lumayan banyak usulan tambahan kegiatan yang diajukan oleh pemerintah daerah setempat. Hampir seluruh SKPD mengusulkan tambahan kegiatannya.

Termasuk di antaranya di lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan).

Salah satunya adalah usulan perbaikan atau peningkatan sarana prasarana penunjang di UPT Rumah Potong dan Pasar Hewan (RPPH) Pelaihari di Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari.

Dua orang anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rahmanudin (tengah) dan Joko Pitoyo, berbincang dengan Kepala UPT RPPH Ferliansyah di sela peninjauan pasar hewan Saranghalang, Senin (14/8/2023).
Dua orang anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rahmanudin (tengah) dan Joko Pitoyo, berbincang dengan Kepala UPT RPPH Ferliansyah di sela peninjauan pasar hewan Saranghalang, Senin (14/8/2023). (RAHMANUDIN UNTUK BPOST GROUP)

Hal tersebut direspons anggota dewan, melalui peninjauan ke lapangan, Senin (14/8) siang.

Kegiatan itu setidaknya dilakukan dua orang anggota Badan Anggaran, yakni Rahmanudin dan Joko Pitoyo.

"Jadi, kegiatan kami kemarin itu turun ke pasar hewan di Saranghalang. Itu terkait dengan pembahasan anggaran perubahan KUA PPAS," jelas Rahmanudin.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan ada beberapa usulan yang masuk untuk perbaikan sarana dan prasarana di UPT RPPH tersebut.

"Kami sudah melihat dari dekat sarana tempat parkir, pengikat sapi yang diusulkan untuk perbaikan atap dan pengecoran serta paving block untuk parkir hewan," papar Rahmanudin.

Pasar hewan di Saranghalang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan.
Pasar hewan di Saranghalang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. (BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI)

Hasil peninjauan lapangan, dikatakannya, akan disampaikan kepada anggota Badan Anggaran untuk dipertimbangkan lebih lanjut terkait usulan anggaran untuk penanganannya.

Diketahui, RPPH Pelaihari atau Pasar Hewan Saranghalang ini merupakan yang terbesar di Kalimantan.

Buka tiap hari pasar yakni Senin dengan jumlah sapi yang masuk (diperjualbelikan) mencapai ratusan ekor.

Tap cuma sapi dari berbagai daerah di Kalsel yang dijual di RPPH.

Lebih dari itu juga, ada yang dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga dari Pulau Jawa dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved