Religi
Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Seorang Ibu tak Boleh Bebaju Tipis di Hadapan Anak Laki-laki
Ustadz Khalid Basalamah menguraikan batasan aurat seorang Ibu kepada anaknya, khususnya anak laki-laki.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Khalid Basalamah mengatakan cara berpakaian seorang Ibu kendati dengan mahramnya sendiri juga dilarang mengenakan pakaian yang bisa mengundang syahwat.
Khalid Basalamah menguraikan batasan aurat seorang Ibu kepada anaknya, khususnya anak laki-laki.
Meski dengan anak laki-laki, diungkapkan Ustadz Khalid Basalamah para ibu ada batasan aurat yang boleh terlihat atau yang mana harus ditutup.
Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Batasan Aurat Ibu kepada Anaknya, Begini Ketentuannya
Baca juga: Anggapan Sial dan Mitos Tertentu Beredar di Bulan Safar, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Menampakkan aurat bagi umat muslim dianggap melanggar syariat Islam dan dihukumi sebagai sebuah dosa.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan seorang Ibu harus ada batasan terhadap anak laki-lakinya.
"Tidak boleh untuk menggunakan pakaian-pakaian yang juga bisa mengundang syahwat," terang Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Pakaian paling aman yang bisa dipakai Ibu, misalnya untuk bawahan bisa memakai celana atau pakaian lainnya dari lutut ke bawah yang boleh kelihatan.
Untuk atasannya batasannya lengan ke telapak tangan boleh terbuka, selebihnya diusahakan untuk ditutup.
"Misalnya pakai daster, itu masih aman. Tapi kalau pakai celana pendek dan baju kaos ketat, jangankan anak menantu anaknya sendiri apalagi si Ibu masih muda bisa terpancing syahwatnya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Bisa jadi terkadang ada seorang Ibu mungkin karena kehidupannya terlalu bebas, bahkan memakai baju yang lebih terbuka lagi, hanya memakai pakaian dalam di hadapan anak laki-lakinya, hal itu tidak boleh.
Baca juga: Keutamaan Sholat Malam Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Bisa Dirutinkan di Bulan Safar
Sebab itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan lewat sabdanya:
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
Artinya: “Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika usianya 7 tahun. Dan pukullah mereka ketika usianya 10 tahun. Dan pisahkanlah tempat tidurnya,” (HR. Abu Daud no. 495, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Selain itu, bagi kaum hawa dianjurkan untuk menghindari ketika keluar dari rumah.
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.