Berita HST

Update Kebakaran Di Desa Maringgit, HST, Polisi Beberkan Kronologisnya, Berikut Diduga Asal Api

Berikut updata kebakaran yang terjadi di Desa Maringgit, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ini katapolisi didiga asal api

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
RELAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Api berkobar saat terjadi kebakaran di Desa Maringgit, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (24/8/2023). Berikut kata polisi diduga asal api 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Musibah kebakaran yang terjadi di Desa Maringgit, RT 006, Rw 003, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada, Kamis, (24/08/2023) meninggalkan duka mendalam bagi korban kebakaran

Kebakaran yang menghanguskan dua unit Rumah, dimana satu diantaranya terbakar 100 persen dan satunya lagi kurang lebih 80 persen terjadi sekitar pukul 00.45.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan data dari Humas Polres Hulu Sungai Tengah menyebutkan bahwa total kerugian kurang lebih Rp. 200 juta dan penyebab kebakaran diduga konsleting listrik dari Kamar milik salah satu korban.

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasubsi PIDM, Aipda M Husaini mengatakan untuk korban dalam musibah kebakaran ini yakni Irfani (56) dan Jaleha (63).

Baca juga: Dua Rumah Hangus dalam Kebakaran di Maringgit Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel

"Rumah milik Irfani terbakar 100 persen sedangkan milik Jaleha terbakar kurang lebih 90 persen," jelasnya.

Aipda M Husaini mengatakan adapun kronologis yang didapat dari para saksi di Lokasi kejadian, menyebutkan bahwa kobaran api berawal dari dalam Rumah milik korban Irfani.

"Awalnya korban melihat ada kobaran api di bagian tengah Rumah Milik Irfani yang mana kondisi Rumah saat itu dalam keadaan kosong," jelasnya.

Husaini mengatakan saksi kemudian berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar namun api merambat dengan cepat karena Rumah tersebut berbahan kayu.

"Api juga menjalar ke rumah Korban kedua atas nama Jaleha yang berada disebelah kanan Rumah Korban pertama," jelasnya.

Ia mengatakan sumber api masih dalam penyelidik, namun diduga dari konsleting listrik di bagian kamar rumah milik Korban atas nama Irfani.

"Api dapat dipadamkan oleh BPK serta masyarakat sekitar. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan  total kerugian materil kurang lebih Rp. 200 juta," jelasnya.

Menindaklanjuti adanya informasi kebakaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah pun langsung gerak cepat menyalurkan bantuan kepada kedua korban.

Penyerahan bantuan diserahkan langsung Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi berupa uang tunai dan logistik non pangan dan paket sembako serta dokumen cetak ulang dan dokumen kependudukan.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi berharap korban kebakaran tetap tabah dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban atas musibah yang terjadi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved