Kebakaran di Kalsel

Kebakaran Membuat Panik Warga Kampung Gadang Kabupaten Tala Kalsel hingga Ada yang Naik ke Atap

Kebakaran hanguskan 2 bangunan di Gang Ikhlas, Kelurahan Pelaihari RT 1 RW 1, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, Selasa (29/8/2023).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI
Warga kembali membawa masuk barang ke dalam rumah, setelah api kebakaran dapat dipadamkan, yakni di Kampung Gadang, Kelurahan Pelaihari, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (29/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Api yang berkobar di Kampung Gadang, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (29/8/2023) siang, sempat membuat warga setempat panik.

Hal itu setidaknya dirasakan warga yang rumahnya berdekatan dengan dua bangunan yang terbakar di Gang Ikhlas,  Kelurahan Pelaihari RT 1 RW 1, Kabupaten Tala.

Masing-masing bergegas mengemas dan mengevakuasi perabotan dan barang berharga lainnya.

Itu menjadi langkah antisipasi karena permukiman setempat cukup padat dan jaraknya rapat berdampingan.

Pantauan di lokasi, masing-masing warga sibuk mengamankan barangnya menjauhi lokasi.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Gadang Pelaihari, Penghuni Tak di Rumah, 4 Motor Tinggal Rangka

Baca juga: Api Berkobar di Kampung Gadang Pelaihari, Satu Rumah Ludes Terbakar

Ada juga yang hingga menaiki atap rumah. Lalu, menyiramkan air sebisanya, demi membasahi atap seng rumah.

Sebagian rumah warga setempat berupa atap sirap berbahan kayu ulin dan kondisinya sangat kering sehingga rawan terbakar.

Ketika armada pemadam kebakaran Satpol PP dan Damkar Tala hendak balik kanan, tiba-tiba muncul titik api di atas rumah sirap berjarak sekitar 30 meter dari rumah yang lumat terbakar (telah padam).

Warga pun spontan berteriak panik. Personel Dmakar pun segera merapat kembali dan bergegas menyempatkan titik api yang ditengarai dari abu panas yang terbawa angin dari lokasi kebakaran.

Personal Damkar pun membasahi atap-atap rumah warga sekitar, terutama yang beratap sirap.

Baca juga: BREAKING NEWS Api Mengamuk di Pasar Sejumput Gang Saadah Teluk Tiram Banjarmasin

Baca juga: Tiga Hari Kebakaran Lahan Terjadi, Kanan Kiri Jalan Raya di Gunungraja Tala Menghitam

Hal itu untuk mencegah risiko kemunduran api dari abu panas yang kadang beterbangan tertiup angin kencang.

Salah satu warga Kampung Gadang yang juga sempat cukup panik, yakni H Yusmi. Rumahnya persis berdekatan dengan rumah yang terbakar.

"Saat kebakaran, saya sedang tidur. Kaget dibangunkan, katanya ada api, ada kebakaran di rumah belakang," papar H Yusni.

Lelaki tua ini pun bersmaa anggota keluarganya bergegas mengevakuasi perabotan dan barang berharga lainnya menjauh ke tempat yang aman.

Dirinya bersyukur karena rumahnya selamat. Namun juga sempat kembali panik lantaran rumah di sebelah kanannya (berdempetan) bagian atap sempat menyala terpapar abu panas dari lokasi kebakaran.

Baca juga: BMKG Ralat Kekuatan Gempa di Tanah Bumbu, Begini Keterangan Kepala BPBD

Baca juga: Keadaan Terkini Kotabaru Imbas Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Kalak BPBD Hubungi Kerabat di Pagatan

Beruntung petugas pemadam bergerak cepat. Petugas pemadam bahkan mengulangi pembasahan di satu rumah yang lumat terbakar guna memastikan tidak ada arang panas yang berpotensi memunculkan api.

Setelah kondisi aman, warga sekitar termasuk H Yusni pun sibuk kembali mengangkat perabot dan barang-barang ke dalam rumah kembali. 

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved