Berita Balangan

Truk Besar Lewat Jalur Lain Setelah Selesai Pembangunan Dua Portal di Jembatan Paringin Balangan

Truk dengan ketinggian lebih 2,5 meter tidak akan bisa melewati dua portal di dua ujung Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Truk besar nantinya tidak akan bisa melintasi dua portal kokoh (tiang warna oranye) yang saat ini dibangun di dua ujung Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (29/8/2023). 

"Saat portalnya masih satu, sering ada truk yang terlanjur lewat jembatan arah menuju Banjarmasin, lalu terhenti karena ternyata muatannya melebihi 2,5 meter. Untuk putar balik, jelas kesulitan. Kadang menyebabkan kemacetan. meski bisa langsung teratasi," ungkapnya yang  sering bersantai di sekitar jembatan saaat malam. 

Baca juga: Korban Kebakaran di Desa Batik Kabupaten Barito Kuala Kalsel Mengungsi, 20 Blek Gabah Terbakar

Baca juga: Kebakaran Membuat Panik Warga Kampung Gadang Kabupaten Tala Kalsel hingga Ada yang Naik ke Atap

Dengan kembali dipasang portal di Jembatan Paringin, membuat angkutan bermuatan tidak bisa lagi melewati jembatan dan Jalan Nasional, sehingga harus menggunakan jalan alternatif lain. 

Sebelumnya, angkutan jalan alternatif yang digunakan adalah jalan lingkar timur atau sebagian memilih untuk melewati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Sebelumnya, Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) PPK 2.4 Provinsi Kalsel, Dwi Wahyono, mengatakan, terjadi kerusakan Jalan Nasional di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan.  Saat ini, telah diperbaiki.

Untuk menjaga agar tidak lagi ada kerusakan Jalan Nasional di pusat kota Kabupaten Balangan, dilakukan pemasangan Portal di Jembatan Paringin. 

Baca juga: Api Bakar Lahan di Syamsudin Noor dan Guntung Payung, Kabut Asap Selimuti Akses ke Bandara

Baca juga: Tiga Hari Kebakaran Lahan Terjadi, Kanan Kiri Jalan Raya di Gunungraja Tala Menghitam

"Portal yang ada sebelumnya rusak, saat ini dibangun portal yang baru di kedua ujung jembatan agar tidak bisa dilewati oleh kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL) dan menghindari adanya kerusakan jembatan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved