Berita HSU

Polres Hulu Sungai Utara Bentuk Kampung Bebas Narkoba, Libatkan Partisipasi Aktif Masyarakat

Kelurahan Sungai Malang telah dijadikan sebagai Kampung Bebas dari Narkoba di wilayah Polres Hulu Sungai Utara (HSU).

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS POLRES HULU SUNGAI UTARA
Pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Sungai Malang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Berbagai cara terus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai peredaran narkotika, mulai dari upaya pencegahan hingga penindakan.

Saat ini, pembentukan kampung bebas dari narkoba juga menjadi program yang dijalankan sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Setiap Polda maupun Polres,  wajib untuk membentuk Kampung Bebas dari Narkoba di wilayahnya masing-masing.

Di Polres Hulu Sungai Utara (HSU), Kampung Bebas dari Narkoba sudah dibentuk di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah.

Baca juga: Selebgram di Banjarmasin Ini Jadi Muncikari, Tawarkan Teman Kencan Rp 3,5 Juta ke Pelanggan

Baca juga: Sidang Gratifikasi dan TPPU Bendungan Tapin, Mantan Kades Pipitak Jaya Dituntut 5 Tahun Penjara

Pembentukan di Sungai Malang ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan jajaran Polres HSU.

Menurut Kapolres AKBP Moch Isharyadi F, melalui Kasi Humas , AKP Momo Jon Rodok, Kamis (31/8/2023), pembentukan Kampung Bebas Narkoba ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat. 

"Di bawah koordinasi Polres Hulu Sungai Utara, warga kampung terlibat dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkotika," katanya.

Kemudian juga, dilibatkan dalam program rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang ada di kampung tersebut. 

Baca juga: Dua Truk Tabrakan di Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala Kalsel, Korban Dibawa ke Tukang Urut

Baca juga: Lalui Jalur Alternatif Pasca Jembatan Paringin Diportal, Truk Semen Terbalik di Tikungan Pandau

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Alternatif Km 171 Tanbu, Truk Tangki Mundur di Tanjakan Lalu Lindas 2 Minibus

Disampaikannya juga, dalam menjalankan program ini, penduduk Kampung Bebas dari Narkoba juga didukung aparat penegak hukum setempat.

Petugas secara rutin melakukan patroli dan pengawasan untuk memastikan tidak ada aktivitas terkait narkotika di daerah tersebut. 

Langkah-langkah pencegahan juga diterapkan secara ketat, serta penjagaan terhadap anak-anak dan remaja agar terhindar dari peredaran narkoba.

"Dengan adanya Kampung Bebas Dari Narkoba, diharapkan dampak dari peredaran narkotika bisa ditekan secara signifikan," katanya.

Baca juga: 10 Rumah Hangus Terbakar di Pemurus Dalam, Warga Terpaksa Ngungsi di Musala

Baca juga: Karhutla Kalsel - Lahan Sawah Sungaibakar Kabupaten Tala Terbakar, Warga Panik Api Dekati Rumah

Kemudian, masyarakat yang hidup  bersih dari narkotika akan menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan produktif.

"Pembentukan kampung-kampung yang bebas narkoba menjadi salah satu langkah konkret dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari ancaman narkotika,” katanya.

Diketahui, Kampung Bebas Narkoba ini dilombakan dan sudah mendapatkan penilaian dari tim Ditresnarkoba Polda Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved