Pilpres 2024

Reaksi Prabowo Subianto Pasca Cak Imin Pindah Haluan di Pilpres 2024, Wapres Nanti Saatnya Ada

Cak Imin pindah haluan di Pilpres 2024 dan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun memberikan respon.

Editor: Edi Nugroho
Instagram/@prabowo
Ketum PKB Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo saat pertemuan di rumah dinas Wakil Ketua DPR di Jakarta, Minggu (9/7/2023) (instagram/@prabowo) 

BANJARMASINPOS.CO.ID - Cak Imin pindah haluan di Pilpres 2024 dan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun memberikan respon.

Nama Cak Imin disebut telah disetujui menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.

Hal itu terjadi setelah Nasdem dan PKB dikabarkan sepakat untuk berkoalisi.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said.

Baca juga: Bisnis Imam Masykur hingga Jadi Mesin ATM Oknum Paspampres Praka Riswandi Manik, Diculik 2 Kali

Baca juga: Info Gempa Terkini Hari Ini, Dompu Nusa Tenggara Barat Bergoncang Imbas Kekuatan Magnitudo 3.8

Menurut Demokrat langkah tersebut mengkhianati amanat Koalisi Perubahan.

Mengingat PKB bukan bagian dari Koalisi Perubahan, melainkan koalisi dari pendukung Capres Prabowo Subianto.

Kabar Cak Imin pindah koalisi dan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan pun ditanggapi oleh Prabowo Subianto.

Kata Prabowo Subianto hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam demokrasi di Indonesia.

Walau dirinya mengaku belum mendengar secara pasti informasi Cak Imin yang menjadi Cawapres Anies Baswedan.

"Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah," kata Prabowo Subianto, Kamis (31/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi, kita negosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja," ungkapnya.

Lebih jauh, Prabowo Subianto menyampaikan penentuan Cawapres dirinya masih akan dibahas oleh Ketum parpol pendukungnya.

Baca juga: Dituding Berkhianat terhadap Koalisi Perubahan, Surya Paloh Beri Pesan Ini ke Partai Demokrat

"Wakil presiden nanti saatnya ada," ujarnya.

Demokrat Sebut Anies Baswedan Pengkhianat

Anies Baswedan dilaporkan memilih Cak Imin menjadi Cawapresnya, Koalisi Perubahan terancam bubar, Demokrat sebut Anies pengkhianat.

Kabar mengejutkan datang dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Pasalnya koalisi itu terancam bubar di tengah jalan.

Hal itu disebabkan oleh keputusan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky melalui keterangan resminya, Jumat (31/8/2023) dikutip Tribunnews.com

Kata Teuku Riefky, secara diam-diam Nasdem melakukan kerja sama politik dengan PKB.

Di mana Ketum Nasdem yakni Surya Paloh disebut menyetujui duet Anies Baswedan dan Cak Imin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.

"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Menurut Teuku Riefky Harsya, Nasdem dan juga Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan.

Pasalnya PKB tidak berada dalam Koalisi Perubahan, terlebih kandidat Cawapres terkuat Anies Baswedan semakin mengerecut ke nama Ketum Demokrat AHY.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol,"

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ujar Riefky.

"Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Diketahui PKB sebelumnya berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Namun koalisi terancam batal setelah masuknya Golkar dan PAN ke dalam pendukung Prabowo Subianto.

Di mana peluang Cak Imin untuk menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto semakin mengecil.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Prabowo Respons Santai: Inilah Demokrasi Musyawarah,

 

 

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved