Guru Botaki Kepala Siswa

Satu Pemicu 19 Siswi SMP di Lamongan Jadi Trauma Usai Dibotaki Oknum Guru, Dihadiri Orangtua

Satu pemicu 19 siswi SMP Negeri 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur mengalami trauma usai dibotaki oleh oknum guru akhirnya terungkap.

Editor: Edi Nugroho
(Kompas.com via Tribunnewsmaker)
Pemicu pihak SMP Negeri 1 Sukodadi mendatangkan psikiater pasca oknum guru membotaki 19 siswi yang melanggar aturan terungkap 

Baca juga: Kasus Guru Gunduli 19 Siswi SMP di Lamongan Bentuk Pendisiplinan yang Kurang Tepat

Guru EN yang melihat para siswi tidak mengenakan dalaman jilbab atau ciput langsung memberikan hukuman.

"Entah terlalu sayang (kepada siswi) atau seperti apa, kemudian Bu EN melakukan itu (pembotakan)."

"Hanya saja pakai alat (cukur) yang elektrik, makanya ada yang rambutnya hingga kena banyak," jelasnya.

Para siswi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke orang tua mereka masing-masing.

Setelah kejadian, guru EN dan pihak sekolah mendatangi rumah siswi yang dibotaki untuk meminta maaf.

"Penuturan Bu EN itu ada sekitar 19 siswi (yang dibotaki). Kami datangi rumah mereka untuk minta maaf, tapi belum semuanya hari sudah malam, dilanjutkan mediasi di sekolah pada esok paginya," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Psikis 19 Siswi SMP di Lamongan usai Dibotaki Oknum Guru, Enggan ke Sekolah karena Trauma,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved