Kebakaran Lahan Picu Asap, Awal Agustus Ada 3 Kasus ISPA Dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) membayangi Kalimantan Selatan. Kondisi ini disebabkan kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

RSUD Ulin Banjarmasin mencatat ada tiga kasus ISPA sepanjang Agustus 2023. Semuanya menyerang kalangan anak-anak. Sedangkan pada Juli lalu, tercatat nihil kasus.

“Tapi saat ini semuanya sudah dinyatakan sembuh,” kata Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, ISPA dapat disebabkan oleh virus dan bakteri yang mudah ditularkan, seperti anak-anak, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.

Baca juga: Kabut Asap Kerap Selimuti Banjarbaru, Kasus ISPA Meningkat Dibanding Bulan Lalu

Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Kasus ISPA di Kalsel Meningkat Dua Kali Lipat

Diauddin mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah dan lahan selama musim panas ekstrem berlangsung.

“Sebab, hal itu akan membuat udara menjadi tercemar,” ujarnya.

Oleh karenanya, Diauddin berpesan, bila mengalami tanda-tanda perburukan gejala agar segera melakukan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga mendapatkan penanganan secara tepat dan mencegah komplikasi yang berat.

Baca juga: Karhutla Kalsel - Luas Lahan Terbakar di Kabupaten HST Capai 22,28 Hektare, Warga Khawatirkan ISPA

“Bagi yang memiliki aktifitas di luar ruangan agar bisa melindungi dirinya dengan memakai masker. Terutama bagi yang rentan. Seperti mereka yang punya penyakit asma,” pesannya.

Diauddin juga mengimbau warga agar menggunakan masker serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)