Berita Banjarbaru

Kabut Asap Kerap Selimuti Banjarbaru, Kasus ISPA Meningkat Dibanding Bulan Lalu

Dampak Karhutla berbanding lurus dengan peningkatan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), khususnya sepanjang Agustus 2023.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Dampak Karhutla, asap tebal terlihat saat perugas berusaha memadamkan api pada lahan yang ada di Jalan Sempati Ujung Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kamis (31/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam beberapa pekan terakhir, melanda sebagian wilayah Kota Banjarbaru.

Asap tebal tersebut kerap terlihat di Kecamatan Lianganggang dan Landasan Ulin pada saat malam dan pagi hari.

Dampak Karhutla tersebut berbanding lurus dengan peningkatan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), khususnya sepanjang Agustus 2023.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dalam satu bulan terakhir, ISPA tercatat sebanyak 3.635 kasus.

Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Kasus ISPA di Kalsel Meningkat Dua Kali Lipat

Baca juga: Kebakaran Lahan dan Hutan Terus Terjadi di Kalsel, Kasus ISPA Naik Dua Kali Lipat

Jumlah tersebut lebih banyak bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang hanya 2.793 kasus ISPA.

"Bulan ini untuk ISPA memang meningkat dari bulan lalu, selisihnya hampir 900 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, Kamis (31/8/2023).

Upaya untuk meminimalkan kasus ISPA di Banjarbaru, ujar Juhai yakni dengan melakukan kegiatan edukasi promosi kesehatan, tentang dampak kabut asap dan pencegahan.

Kemudian pembagian masker dan memastikan ketersediaan obat-obatan di puskesmas yang wilayahnya terdampak kabut asap

"Masyarakat bisa terus berkoordinasi dengan puskesmas atau dokter bila mengalami keluhan akibat asap karhutla, seperti gangguan saluran pernapasan, penglihatan atau juga sakit kepala, mual, dan diare," ujarnya.

Baca juga: Karhutla Kalsel - Luas Lahan Terbakar di Kabupaten HST Capai 22,28 Hektare, Warga Khawatirkan ISPA

Berkaitan hal itu juga Juhai mengimbau masyarakat Banjarbaru agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Sebisa mungkin hindari aktivitas di luar rumah, kalau harus berada di luar pakai masker, dan perbanyak minum air putih," ucapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved