Berita Banjarbaru

Kebakaran Lahan dan Hutan Terus Terjadi di Kalsel, Kasus ISPA Naik Dua Kali Lipat

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini marak di Kalimantan Selatan, sementara kasus Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat

|
Editor: Irfani Rahman
Foto M Syaiful Riki
Kkabut asap menyelimuti kawasan Jalan Gubernur Sarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (25/8/2023). Saat ini kasus ISPA mengalami peningkatan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kalimantan Selatan meningkat. Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar menjadi daerah yang mengalami lonjakan tertinggi kasus ISPA selama Juli 2023.

Dinas Kesehatan Kalsel mencatat sebanyak 112 kasus di Banjarbaru. Jika dibandingkan Juni, jumlahnya bertambah 28 kasus.

Di Banjar lebih parah. Kasus ISPA meningkat lebih dua kali lipat. Pada Juni 2023 jumlahnya hanya 93 kasus, sedangkan pada Juli tercatat ada 319 penderita ISPA.

Peningkatan ISPA berbarengan dengan maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan (Harhutla) di dua daerah tersebut. Namun Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Soekamto tak berani mengaitkannya karena data dari kabupaten kota tidak menyebutkan penyebab masing-masing pasien. “Tapi yang jelas, penyebab ISPA bisa virus, bakteri, jamur, debu, dan kabut asap,” katanya, Sabtu (26/8).

Baca juga: Coach Shin Puji Lawan, Kecam Wasit

Baca juga: Kisah Mahasiswi Disabilitas UGM Yogyakarta, Rutin Belajar dari Pukul 03.00 Hingga Subuh

Oleh karena itu Soekamto mengimbau warga untuk sementara mengurangi aktivitas di luar. Hal ini mMengingat kabut asap menyelimuti sejumlah daerah khususnya Banjarbaru dan Banjar akibat karhutla. “Bila harus ke luar, pakai masker dan jangan terlalu lama,” imbaunya.

Karhutla semakin menjadi di Banjar. Sabtu, sedikitnya ada tujuh titik penangan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Warsita, menjelaskan penanganan pertama di Desa SP4 Karya Makmur Kecamatan Cintapuri Darussalam. Selain itu di Desa Sungai Rangas Tengah Kecamatan Martapura Barat, Desa Sindang Jaya Kecamatan Cintapuri Darussalam. Mendekati siang ke sore, api Karhutla terjadi di  Desa Tungkaran (dekat makam datu bagul) Kecamatan Martapura Barat. Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Gabungan Posko Induk , tidak ditemukan akses jalan untuk kendaraan.

Sementara kebakaran lahan di Jalan Lakstarda, tembus Terantang atau Desa Sungai Biuku, Kelurahan Sungaiandai, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Jumat (25/8), diduga disengaja.

Anggota Satgas Karhutla Banjarmasin sekaligus Danru 2 BPBD Andi Putra mengatakan, kebakaran menghanguskan lahan 1,5 hektare.  “Indikasi disengaja memang ada. Tapi kita serahkan saja hal itu ke pihak yang berwajib,” jelasnya. (msr/lis/sul)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved