Berita Banjarbaru

Ditengah Momen Hari Pahlawan, Ribuan Honorer Banjarbaru Masih Menanti Kepastian Diangkat Jadi PPPK

Ditengah perayaan Hari Pahlawan 2025, ada ribuan honorer di Banjarbaru yang masih memperjuangkan statusnya kepegawaiannya.

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
PERINGATAN HARI PAHLAWAN - Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Halaman Balai Kota Banjarbaru, Senin (10/11/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 berlangsung khidmat di Halaman Balai Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Senin (10/11/2025).  

Apel dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru, Sirajoni dan diikuti oleh Forkopimda dan stekholder Banjarbaru.

Namun, ditengah perayaan Hari Pahlawan 2025, ada ribuan honorer di Banjarbaru yang masih memperjuangkan statusnya kepegawaiannya.

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala BKPSDM Banjarbaru, Slamet Riyadi belum lama tadi, tercatat masih ada sebanyak 2.004 pegawai non ASN yang belum diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

Sedangkan, sebanyak 1.451 honorer di lingkungan Pemko Banjarbaru sebelumnya telah diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu. 

Baca juga: BREAKING NEWS- Reka Ulang Pembunuhan Bidan di Kelayan Banjarmasin, Saksi: Pelaku Serang Mama Saya

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Yamaha Indonesia, Buka Banyak Posis Kerja, Terima Lulusan SMA hingga S1

Sekda Banjarbaru, Sirajoni, mengatakan bahwa tidak semua tenaga honorer memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

“Kalau teman-teman mungkin petugas kebersihan, yang tidak terangkat di P3K, kan kemarin ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar bisa masuk ke P3K tersebut. Tapi mungkin ada hal-hal yang membuat mereka belum bisa memenuhi syarat,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Sirajoni, Pemerintah Kota Banjarbaru tetap berupaya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pegawai non-ASN tersebut.

“Pemerintah Kota Banjarbaru tetap memberikan reward kepada mereka, misalnya dengan pemberian gaji yang layak, serta berbagai bentuk kesejahteraan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus memperjuangkan nasib tenaga honorer agar bisa memperoleh kejelasan status dan kesejahteraan yang lebih baik.

“Ya, kita juga terus memperjuangkan mereka. Namun, memang ada kuota tertentu dari Pemerintah Pusat. Upaya-upaya untuk memperjuangkan mereka tetap kita laksanakan, dan mudah-mudahan nanti bisa membuahkan hasil,” pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved