Dua Perguruan Silat Bentrok

Imbas Bentrok Dua Perguruan Silat di Negara Taiwan, 16 Pekerja Migran Indonesia Ditahan

Sebanyak 16 pekerja Indonesia ditangkap usai ada tawuran antar perguruan silat di Negara Taiwan berbuntut panjang Sabtu (2/9/2023) malam lalu.

Editor: Edi Nugroho
Youtube TVBS News/Changhua County Police Department image
Dua perguruan silat Indonesia terlibat bentrok di Taiwan, Sabtu (2/9/2023) malam waktu setempat. Akibatnya 16 pekerja migran Indonesia ditahan polisi. 

Mereka mengecam tindakan para pekerja migran tersebut yang mereka anggap meresahkan warga yang lain.

"Kalian datang ke Taiwan untuk bekerja atau untuk bergabung dengan kelompok petarung? kalau mau bertarung, sebaiknya di negaramu saja. Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Taiwan untuk bertarung." demikian salah satu komentar warga setempat, dikutip Tribunmataram.com.

Sebelumnya, bentrokan dua perguruan silat ini juga beredar di media sosial.

Salah satu akun yang membagikan tayangan tersebut adalah akun Instagram @ikl_nusantara.

Menurut narasi yang terdapat dalam keterangan unggahan tersebut, insiden mengerikan ini bukan hanya sekadar persaingan antara perguruan silat, tetapi juga melibatkan unsur gengsi di antara anggotanya.

Para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan ini membawa persaingan mereka hingga ke luar negeri.

"Gengsi antar perguruan silat yang berujung bentrok tak hanya terjadi di Indonesia.

Gengsi antar perguruan silat ini rupanya dibawa juga oleh para anggotanya hingga ke Taiwan, tempat mereka bekerja sebagai pekerja migran," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video terlihat suasana ketika dua kelompok pencak silat itu terlibat dalam bentrok berdarah.

Adegan menegangkan ini terekam di jalan raya saat malam hari.

Para anggota salah satu kelompok terlihat mengejar kelompok lawannya.

Setelah bentrok berlangsung, aparat kepolisian setempat berhasil mengamankan para pelaku.

Beberapa korban yang terluka dalam insiden ini segera mendapatkan pertolongan medis.

Pada potongan video selanjutnya, ditayangkan pula beberapa senjata tajam yang disita oleh polisi setempat sebagai barang bukti.

Dalam narasi video tersebut, disebutkan bahwa tawuran antar dua kelompok perguruan silat itu dimulai dari adu mulut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved