PTAM Intan Banjar

Pimpinan dan Karyawan PTAM Intan Banjar Gelar Salat Istisqa, Memohon Turun Hujan

Pimpinan dan seluruh karyawan PT Air Minum Intan Banjar menggelar salat Istisqa instalasi pengolahan air (IPA) Pinus kelurahan Mentaos

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Humas PTAM Intan Banjar
Suasana pelaksanaan Salat Istisqa pimpinan dan karyawan PT Air Minum Intan Banjar di instalasi pengolahan air (IPA) Pinus kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru.  

BANJARMASINPOST. CO. ID, BANJARBARU - PT Air Minum Intan Banjar menggelar salat Istisqa. Salat Istisqa adalah bentuk doa dan ibadah dalam Islam yang dilakukan untuk memohon turunnya hujan saat kemarau panjang. 

Pada pelaksanaan Salat Istisqa tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar SAP MAP, serta sejumlah pimpinan perusahaan tersebut, termasuk Direktur Umum Abdullah Saraji dan Direktur Teknik Machmud Mansyur.

Tampak para karyawan dan manajemen PT Air Minum Intan Banjar berkumpul bersama-sama di instalasi pengolahan air (IPA) Pinus kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru di bawah terik matahari. 

Mereka salat dan berdoa bersama untuk memohon turunnya hujan yang diharapkan dapat mengatasi kekeringan yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. 

Juga berharap bahwa dengan dilaksanakannya salat ini akan membawa berkah dan rahmat dari Allah Tuhan semesta alam untuk menyelamatkan sumber daya air sebagai sumber kehidupan makhluk hidup sehari-hari. 

Bertindak sebagai khatib dan imam, Guru H Muhammad Sam'ani SAg, yang juga pemuka agama terkemuka di Kota Banjarbaru. 

Salat hajat pimpinan dan karyawan PT Air Minum Intan Banjarr
Suasana pelaksanaan Salat hajat pimpinan dan karyawan PT Air Minum Intan Banjar di instalasi pengolahan air (IPA) Pinus kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru. 

Pada ceramahnya, Guru H Muhammad Sam'ani SAg mengungkapkan keutamaan Salat Istisqa sebagai salah satu bentuk doa dan ikhtiar dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Beliau juga menjelaskan bahwa salat istisqa adalah salah satu cara yang diajarkan oleh agama untuk memohon kepada Allah SWT agar turun hujan, sehingga dapat mengatasi kekeringan yang melanda.

Direktur Utama PT. AM Intan Banjar, Syaiful Anwar SAP MAP mengatakan bahwa kegiatan salat hajat ini salah satu ikhtiar kepada Allah SWT. 

"Mudah-mudahan Allah mengabulkan semua permohonan kita ini. Kita serahkan kepada Allah," ucapnya kepada awak media. 

Diakuinya saat ini PTAM Intan Banjar dalam kondisi stabil, kendati demikian, pihaknya sudah mempersiapkan diri menghadapi kekeringan di wilayah pelayanan baik Banjarbaru maupun Kabupaten Banjar.

"Kita sudah koordinasikan dengan Pemkot Banjarbaru untuk bantu ketersediaan air bersih. Tinggal diangkut saja untuk masyarakat yang terdampak kekeringan," tambahnya.

Syaiful menambahkan, kebutuhan air masyarakat saat ini mengalami peningkatan selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga untuk cadangan air.

Karena itu, Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan air di tempat yang aman. 

Tetap Stabil dan Bantu Daerah Terdampak Kekeringan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved