Pria Tak Dikenal Tewas di Trikora

Tewas Bersimbah Darah di Jalan Trikora Guntung Manggis, Berikut Sejumlah Luka di Tubuh Korban

Luka tikam di bagian leher sebelah kiri, menjadi penyebab utama pria bernama Sapriansyah berusia sekira 40 tahun tewas bersimbah darah.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Dipasang garis polisi, lokasi penemuan jasad Sapriansyah tewas bersimbah darah, di belakang mebel, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Luka tikam di bagian leher sebelah kiri, menjadi penyebab utama pria bernama Sapriansyah berusia sekira 40 tahun tewas bersimbah darah.

Pria yang diketahui bekerja buruh serabutan itu, ditemukan tewas di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan UlinKota Banjarbaru, Kalsel, Minggu (10/9/2023) sore.

Dikatakan Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, luka tikam di leher korban berukuran sekira 4 cm, memanjang dari atas kebawah.

"Sedangkan untuk lebar luka nya lebih kurang 2 cm. Jadi luka itu yang paling fatal karena pas kena urat nadi, sehingga menyebabkan korban meninggal," katanya.

Baca juga: Penanganan Kebakaran Lahan di Desa Sampurna Jejangkit Batola Hingga Malam, Area Lahan Tidur

Baca juga: BRI UMKM EXPORT BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional

Selain itu Aulia juga mengungkapkan terdapat sejumlah luka gores pada tubuh korban, di antaranya pada bagian kaki kanan dan kiri serta bagian dahi sebelah kiri.

"Lukanya memanjang, bisa jadi itu juga luka karena benda tajam, karena luka bagian leher dan kaki agak mirip. Tapi kami belum bisa memastikan," ujarnya.

Di lokasi penemuan jasad korban, dikatakan Aulia, Tim Inafis menemukan sejumlah barang bukti.

Di antaranya satu batang kayu balok, satu unit gergaji, yang diduga digunakan korban saat menghadapi seterunya.

Sedangkan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, tidak ditemukan di lokasi kejadian.

"Sepertinya senjata tajam dibawa kabur oleh pelaku, karena saat olah TKP tidak kami temukan," terang Aulia.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved