Berita Kabupaten Banjar
Saldo di Bank Lenyap Rp 1,5 Miliar, Usahawan Asal Martapura Kalsel Ini Yakin Bukan Ulah Hacker
Usahawan Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, H Muhammad, minta polisi usut tuntas uangnya Rp 1,5 miliar di bank lenyap secara misterius.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kasus pengusaha Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad, terkuras uang Rp 1,5 miliar dalam rekeningnya, berlanjut.
Dia menyakini kalau saat itu dia tidak di-hack, aplikasinya perbankan.
"Soalnya kalau di-hack buka, aplikasi yang tidak-tidak. Saya tidak pernah buka aplikasi macam-macam. Kalau di-hack, aplikasi bank itu pasti error atau rusak. Ini, tidak masih berjalan normal, " beber usahawan H Muhammad tersebut, Senin (11/9/2023).
Dia juga tidak mendaftarkan pembayaran otomatis melalui gawai di aplikasinya akan pembayaran.
Sehingga, kasus terkuras uang tersebut sangat mengherankannya hingga saat ini.
Baca juga: Usahawan Asal Martapura Terkuras Sampai Rp 1,5 Miliar Dari Rekening Pribadi, Melapor ke Polda Kalsel
Baca juga: Sosok Tasya Rosmala yang Disawer Rp 250 Juta di Pesta Crazy Rich Kalsel, Dulu Selevel Via Vallen
Dia pun mengakui bahwa sejak sepekan setelah melapor ke Reskrimsus Polda Kalsel, juga sempat didatangi oleh pihak bank tersebut dari cabang Kandangan.
"Pihak Kantor Cabang bank juga menanyakan soal ini langsung ke rumah saya. Saya ceritakan sesuai apa yang saya alami, " jelasnya.
Rekening tersebut awal di buka di cabang di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel. Sudah di-upgrade ke prioritas.
Hingga kini, H Muhammad berharap pihak bank bisa mengembalikan uang pribadi yang ada di rekeningnya yang lenyap sampai Rp 1,5 miliar.
Sebagaimana diketahui, H Muhammad kaget kaget bukan kepalang setelah mengetahui uang di tabungannya terkuras sampai Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Tetiba Happy Asmara Dilarikan ke Rumah Sakit, Sempat Viral Saweran di Pesta Crazy Rich Kalsel
Baca juga: Sampaikan Pledoi Perkara Bendungan Tapin, Penasehat Hukum Minta Dua Terdakwa Dibebaskan
Lebih tepatnya, uang yang lenyap di rekeningnya dia sebanyak Rp 1.576.482.000.
Lelaki yang juga kelahiran asal Hulu Sungai, Kalsel, ini baru sadar bahwa ada ketidakberesan dari rekening di tabungannya saat Minggu (3/9) sekitar pukul 23.00 Wita.
"Pada malam itu, saya rencana mau transfer uang via aplikasi perbankan tapi gagal karena ada pemberitahuan batas limit transaksi. Padahal sejak pagi saya tidak ada transaksi," cerita H Muhammad.
Nah, dari keganjilan awal itu, H Muhammad kemudian cek di riwayat transaksi di aplikasi perbankan-nya.
Mengejutkan bagi H Muhammad, sebab ternyata ada pada 3 September itu ada sebanyak 42 transaksi dengan total Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Nusaindah Kabupaten Tala, Polisi Beberkan Kronologinya
Baca juga: BREAKING NEWS : Pengendara Matik Tewas Kecelakaan di Nusaindah Tala, Tubuhnya Terlindas Roda Truk
Jika diteliti, transaksi yang dianggap aneh itu beraksi mulai Minggu (3/9) pukul 03.00 Wita dengan nominal mulai dari Rp 200 juta hingga mutasi Rp 1 Juta.
Karena ada keanehan dan ketidakberesan dari rekening di tabungannya, maka malam itu juga dia menelepon call center di bank tersebut dan memblokirnya.
"Bagi saya ini sangat aneh karena ada ketidakwajaran transaksi melebih batas limit. Karena batas limitnya di tabungan kami sehari itu hanya Rp 500 juta, Seedangkan ini, bisa tembus sampai Rp 1,5 miliar dalan sehari. Karena itu, kami telepon call center, minta blokir sementara," cerita H Muhammad.
Kejanggalan lain yang dicerna Haji Muhammad, yakni tidak ada pemberitahuan atau notifikasi masuk, baik SMS atau email atas transaksi yang janggal itu.
Guna memastikan ada ketidakberesan itu, H Muhammad kemudian mendatangi ke pihak bank dan meminta rekening koran.
Baca juga: Razia ODOL Digelar di Banjarmasin, Enam Truk Ini Terjaring
Baca juga: Dekati Sawah, Kebakaran Lahan Bikin Khawatir Petani di Desa Sampurna Kabupaten Batola
"Setelah dicek, memang benar ada mutasi keuangan yang tidak beres sekitar 42 kali. Kami tanyakan ke pihak bank. Jawaban pihak bank, hal ini akan dilaporkan ke pimpinan di Jakarta," cerita dia.
Karena masih belum puas dengan tindakan pihak Bank, maka H Muhammad mengadukannya ke Polda Kalsel, Senin (4/9).
"Semula kami melapor ke Polda di Jalan S Parman, Banjarmasin. Kemudian diarahkan ke Reskrimsus Polda di Jalan A Yani Kilometer 4,5, Kompleks Aspol Bina Brata, Banjarmasin," cerita dia.
Dirinya berharap, kasus ini bisa serius ditangani dan difollow up oleh pihak kepolisian agar bisa terungkap.
"Saya juga sangat berharap pihak bank bertanggungjawab dan mengembalikan saldo yang sudah lenyap terkuras sampai Rp 1,5 Miliar. Karena uang itu bagi syaa usahawan yang gol menengah ini, uang segitu sangat berarti," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
saldo tabungan pengusaha raib
uang di saldo rekening hilang
rekening bank
Kota Martapura
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Banjar
Kota Kandangan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Gudang Sparepart Alat Berat di Km 07 Kertakhanyar Banjar Terbakar, Damkar Sigap Jinakan Api |
![]() |
---|
Baut Banyak Yang Hilang, Jembatan Sungai Salim Banjar Berpotensi Runtuh, Begini Respons BPJN |
![]() |
---|
Jalan dan Jembatan di Desanya Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Sungai Musang Rencanakan Datangin PUPR |
![]() |
---|
AKP Risda Idfira Gantikan AKP Eko Guntar di Jabatan Kepala Satlantas Polres Banjar Kalsel |
![]() |
---|
Tim Animal Rescue Evakuasi 7 Anak Anjing Liar di Belakang Kantor Kelurahan Keraton Kota Martapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.