Bumi Sanggam

Bappedalitbang Kabupaten Balangan Cari Terobosan untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Kepala Bappedalitbang Balangan, Rahmadi Yusni, mengatakan, peningkatan PAD di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif  dapat dilakukan.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan, bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Dinas Pekerjaan Umum, berdiskusi untuk mencari potensi menaikkan Pendapata Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan menunjang ekonomi kreatif. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan berupaya mencari terobosan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pihak Bappedalitbang bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Dinas Pekerjaan Umum, menggelar diskusi untuk mencari potensi menaikkan PAD dari sektor pariwisata dan menunjang ekonomi kreatif.

Kepala Bappedalitbang Balangan, Rahmadi Yusni, mengatakan, peningkatan PAD di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif  dapat dilakukan.

Tahap awal, pihaknya melakukan kajian terlebih dulu untuk mengetahui potensi yang dimiliki daerah untuk dikembangkan. 

Pihaknya juga mengundang PT Adaro Indonesia.

Pasalnya, ada lahan eks pertambangan yang masih dalam masa reklamasi yang nantinya berpotensi untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Paringin.

Meskipun, masih harus menunggu masa reklamasi dari perusahaan selesai. 

Namun dari diskusi tersebut Kabupaten Balangan memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah dari RTH yang telah ada, yaitu di Taman hijau dan Kebun Raya Balangan.

“Akan dilakukan kajian daerah mana yang potensinya lebih besar untuk bisa dilakukan pengembangan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif, peluang daerah yang ada perlu dioptimalkan,” ujar Rahmadi.

Pihaknya akan bekerja sama pula dengan tim peneliti dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melakukan kajian sebelum memasuki perencanaan dan kerangka acuan kerja.

Hal ini dilakukan untuk membuka peluang peningkatan pendapatan daerah. 

Diketahui, target PAD Balangan pada 2024 sebesar Rp 84 miliar atau 3,5 persen dari Rancangan APBD 2024, yaitu Rp 2,5 triliun.

Tak heran jika Pemkab Balangan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. 

Terpisah, Candra dari Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Balangan, mengatakan, potensi untuk mengembangkan pariwisata di ruang terbuka hijau memang masih bisa dilakukan.

Namun, lanjutnya, jelas memerlukan peningkatan kualitas, fasilitas dan sesuatu yang bisa menarik peminat pengunjung.

“Penerapan retribusi di kawasan pariwisata tengah kota perlu diimbangi dengan ketersediaan fasilitas dan mampu menarik perhatian pengunjung. Dari Lingkungan Hidup, sejalan dalam upaya peningkatan kualitas ruang terbuka hijau,” ungkapnya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved