Berita Batola

Tumbuh Subur, Cabai Rawit dan Daun Bawang di Desa Sidomakmur Gunakan Pupuk Organik

Petani di Desa Sidomakmur, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola menggunakan pupuk organik untuk menjaga produktivitas tanamannya

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Tanaman cabai rawit tumbuh subur di Desa Sidomakmur, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (19/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Petani di Desa Sidomakmur, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan pupuk organik untuk menjaga produktivitas tanamannya.

Anggota kelompok tani Mukti di Desa Sidomakmur yang membuat pupuk organik tersebut karena bahan bakunya ada di sekitar desa tersebut.

"Pupuk organik buatan sendiri dari bahan kotoran hewan, limbah arang dan kapur dolomit," ujar Kunto Adi, anggota Poktan Mukti yang mengikuti sekolah lapang pekan lalu.

Kunto Adi mengaku menjadi peserta Sekolah Lapang yang digelar Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa Kementerian Pertanian didampingi Bidang Sumber Daya Pertanian pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: Wisata Kalsel : Bermain Air di Zoo Water Park di Desa Pindahan Baru Batola, Seru Bawa Keluarga

Baca juga: Kasus Pembobolan Toko HP di Handil Bakti Kabupaten Batola Terbongkar, Pecatan Polisi Terlibat

Baca juga: Sidomakmur Batola Berpotensi Jadi Sentra Cabai Rawit, Perangkat Desa pun Geluti Bertani Cabai

"Lebih dari 25 orang karena ada juga dari mahasiswa ikut pelatihan pembuatan pupuk organik padat," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (19/9/2023).

Ayah Kunto Adi, Tumardi bercerita pernah ditawari pupuk organik satu mobil pikap di Marabahan.

"Saya bilang sudah membuat sendiri," katanya.

Dia senang karena kotoran dari dua ekor sapi ternaknya berguna untuk bahan campuran pupuk organik.

"Saya sudah tua, jadi anak saja yang ikut pelatihan dan hasilnya sudah diterapkan, tanaman kami pupuknya organik bukan pupuk kimia," pungkasnya.  (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtarwahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved