Kabar Kampus Politala

Pacu Motivasi Raih Peluang Kerja, Ketua Markija Berdaya Beri Orasi Ilmiah Alumni Politala

Keluarga besar Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kamis (21/9/2023) hari ini, merayakan Dies Natalis ke-14

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
HUMAS POLITALA
DIREKTUR Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd menyampaikan sambutannya pada perayaan Dies Natalis ke-14 Politala, Kamis (21/9/2023). 

Tentu saja prestasi-prestasi tersebut tidak mudah, tidak didapatkan secara kebetulan. Namun melalui implementasi motto Politala yakni kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas,  kerja berkualitas dan kerja Ikhlas.

"Karena itu kami berharap kepada seluruh alumni yang telah melaksanakan wisuda, bekerjalah penuh semangat bermotto 5K, insya Allah prestasi akan didapatkan," ucap Mufrida.

Bagi alumni yang belum mendapat pekerjaan mesti tetap semangat karena untuk mendapatkan kesuksesan ada tiga faktor yaitu ketekunan, kemampuan, dan kesempatan.  

Para alumni sudah memiliki dua dari tiga faktor yaitu kemampuan dan ketekunan.

Dikatakan demikian karena tekun dan mampu melewati pendidikan di Politala dan juga mampu (kompeten) telah memiliki surat keterangan pendamping ijazah yaitu sertifikat uji kompetensi. 

Kini tinggal faktor kesempatan yaitu momen yang tepat untuk melamar pekerjaan dengan peluang yang tersedia. Inilah faktor-faktor keberhasilan dan kesuksesan seorang yang harus diperhatikan dan perlu dicari setelah menjadi alumni Politala.

Mufrida mengharapkan dukungan dan tenaga kependidikan dan dosen Politala, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan magang maupun praktik kerja lapangan. Semuanya harus serius membantu untuk keberhasilan para alumni Politala.

Itu penting agar alumni Politala dapat mengikuti program yang ditawarkan bekerja di perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Sejarah Perjalanan 14 Tahun Berdirinya Politala
(25 September 2009-21 September 2023)

TIAP bangsa dan tiap lembaga perguruan tinggi mempunyai sejarah masing-masing, meski tidak semua bangsa, lembaga mempunyai catatan sejarah secara tertulis. 

Mempelajari sejarah artinya mengenal diri sendiri. Sebaliknya, melupakan sejarah sama dengan orang, yang menderita hilang ingatan, betapa sedihnya, apabila kita tidak mengetahui sejarah tentang lembaga kita sendiri. 

Sebagaimana kata orang bijak Bapak Pendiri Bangsa Indonesia Ir Soekarno; Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. 

"George Santayana juga berkata; Siapa yang tidak mengenal sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya," ucap Dr H Sihabuddin Chalid MMPd mengawali paparannya tentang sejarah pendirian Politala.

Ia memaparkan hal itu di hadapan Senat Politala, tokoh penting pendiri Politala Drs H Adriansyah, dan tamu undangan penting lainnya yang menghadiri Dies Natalis ke-14 Politala, Kamis (21/9/2023). Sihabuddin juga tokoh penting di balik pendirian Politala.

Pendirian Politala dikatakannya bermula dari perasaan gelisah, melihat Tala yang dianugerahi sumber daya alam melimpah, kayu ulin, kayu meranti, telah dibabat habis, tak menyisakan untuk generasi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved