Religi
Ustadz Adi Hidayat Paparkan Amalan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Keutamaannya
Dalam satu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat memaparkan hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim.
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat memaparkan hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim.
Dikatakan Ustadz Adi Hidayat, adanya perbedaan pandangan mengenai peringatan Maulid Nabi SAW yang biasa dilaksanakan di Indonesia setiap tahun tak perlu dipertentangkan.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan sejumlah amalan yang dapat dikerjakan di bulan Rabiul Awal.
Saat ini berada di Rabiul Awal 1445 Hijriyah, bulan ketiga penanggalan Islam.
Sebagaimana diketahui bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Islam bertepatan bulan dimana Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia.
Baca juga: Makna Berbagi ke Tetangga Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang Amal Sholeh Diajarkan Nabi SAW
Baca juga: Apakah Ruh Nabi Muhammad SAW Hadir di Acara Peringatan Maulid? Ini Kata Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat menyatakan poin penting bagi umat Islam di bulan Rabiul Awal adalah senang dan berbahagia menyambut hari lahirnya Nabi SAW.
Karena itu, kaum muslimin harusnya menyikapi mengambil jalan tengah terbaik untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahagia atas lahirnya dan kehadiran Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya, sebab yang menolak kehadiran Nabi SAW adalah kufur.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan maulid artinya waktu Nabi SAW dilahirkan, maulud itu adalah bayinya.
"Jadi secara bahasa, mustahil kita menolak maulid dan maulud, kita mengakui adanya maulid dan maulud, bagaimana menyikapinya? Kita Berbahagia dengan itu semua dan menghadirkan tuntunan Nabi SAW dalam kehidupan sehari-hari sesuai syariat Islam," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.
Budaya bisa jadi berbeda jika mengantarkan kepada washilah mendekatkan kita pada Alquran dan sunnah, maka budaya itu benar untuk digunakan.
Segala sesuatu yang mengantarkan kepada kebaikan maka menjadi perangkat yang benar untuk dilaksanakan.
"Microphone tidak ada di zaman Nabi SAW, apakah ini haram? Tidak. Karena mic ini mendekatkan kita untuk mendengar kalimat-kalimat adzan dan kebaikan," paparnya.
Namun perlu waspada dan menjaga diri agar tidak terlibat dalam budaya-budaya, yang kiranya yang disusupkan dalam kaidah-kaidah agama sehingga menyimpangkan kita dari ketentuan yang benar.
Karena itu, pendapat yang menyatakan acara maulid Nabi SAW adalah bid'ah adalah keliru. Menukil kitab karangan pendiri Nahdatul Ulama (NU), Ustadz Adi Hidayat mengatakan yang disebur bid'ah adalah hal-hal yang menjerumuskan ke dalam perilaku menyimpang hingga puncaknya mengaku bahwa diri adalah Allah.
Baca juga: Hukum Datang ke Acara Peringatan Maulid Nabi, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Begini Asal-usulnya
Ustadz Adi Hidayat
Maulid Nabi Muhammad SAW
maulid Nabi SAW
hukum maulid Nabi Muhammad SAW
hukum datang ke maulid nabi Muhammad SAW
ceramah Ustadz Adi Hidayat
Banjarmasinpost.co.id
Rabiul Awal
amalan di bulan rabiul awal
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Serukan Pentingnya Berbuka Sesuai Sunnah |
![]() |
---|
Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Buya Yahya Urai Kumpulan Sunnah Berbuka bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Urai Rahasia dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Waktu Pengerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.