Karhutla Bakar Rumah Warga

Korban Rumah Terbakar Imbas Karhutla di Banjarbaru Tunggu Bantuan, Camat Liang Anggang :Sudah Didata

Warga korban kebakaran rumah akibat karhutla nantikan bantuan pemerintah. Camat Liang Anggang tegaskan sudah lakukan pendataan.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Achmad Maudhody
Banjarmasinpost.co.id
Camat Liang Anggang Taufik Purwanto, memantau lokasi rumah warga terbakar akibat Karhutla, di Pengayuan, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalsel, Senin (25/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Empat rumah di Jalan Ahmad Yani Jurusan Pelaihari, Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalsel rata dengan tanah, Senin (25/9/2023).

Keempat unit rumah itu hanya tersisa puing usai dilahap api karhutla yang berasal dari lahan kosong tak jauh dari permukiman mereka.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id di lapangan dan pengakuan para korban, nyaris tak ada harta benda tersisa dari rumah mereka yang terbakar.

Pasca insiden kebakaran,  Camat Liang Anggang Taufik Purwanto terlihat memantau lokasi kebakaran.

Dikonfirmasi soal bantuan yang diharapkan oleh korban kebakaran, Taufik menyebut saat ini pihaknya sedang mengupayakannya.

Dijelaskannya, pihak kelurahan telah melakukan pendataan terhadap para korban kebakaran.

Data tersebut diakui Taufik telah disampaikan ke Dinas Sosial dan BPBD serta Wali Kota Banjarbaru.

Baca juga: Karhutla Sambar Permukiman, Rumah Pengantin Baru di Liang Anggang Banjarbaru Rata dengan Tanah

"Pendataan warga yang terdampak sudah kami lakukan, semoga bantuan bisa cepat tersalurkan," katanya.

Diungkapkan Taufik bahwa Karhutla yang membakar sejumlah rumah warga tersebut, di luar dari perkiraan.

Sebab sejak pagi hari, Taufik mengaku sudah memantau aktivitas Karhutla dari Kelurahan Landasan Ulin Utara hingga ke Selatan.

Hasil pantauan tersebut menurut Taufik hanya terpantau titik api kecil, dan jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Gagal Padamkan Api Karhutla yang Sambar Rumahnya, Kaki Buruh Pengupas Galam di Banjarbaru Melepuh

"Kemungkinan karena terbawa angin yang cukup kencang, sehingga api mengarah ke pemukiman warga," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved