Berita Tanahlaut

Panas Ekstrem Berimbas Kurangannya Air Bersih di Tala, Pj Bupati Minta Tiap SKPD Siapkan Tandon

Ini intruksi Penjabat Bupati Tala H Syamsir Rahman mengenai panas ekstrem yang menyebabkan mulai mengeringnya sumur gali di Kabupaten Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
INILAH antara lain armada pengangkut air bersih yang disiapkan Diskominfo Tala yang akan didistribusikan kepada warga, Senin (25/9). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Panas ekstrem kemarau tahun ini memunculkan dampak kompleks, di antaranya mengeringnya sumur gali yang menjadi sumber air utama sebagian warga di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kalangan warga di daerah ini pun sejak beberapa pekan silam mulai pontang-panting mencukupi kebutuhan air bersih untuk aktivitas keseharian. Terutama untuk memasak dan air minum.

Catatan banjarmasinpost.co.id, Senin (25/9/2023), wilayah yang paling awal mengalami kekurangan air bersih di antaranya di Desa Sukaramah, Kecamatan Panyipatan. Pada 8Agustus lalu Polres Tala telah memasok air bersih ke sejumlah warga yang sumur galinya kering.

Di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, kepala desa setempat yakni Samsiar juga melakukan langkah serupa menggunakan armada dan dana pribadi untuk memasok air bersih bagi warganya yang kekurangan air bersih.

Berkepanjangannya panas ekstrem pun kian menguras air tanah sehingga kian meluas pula warga di Tala yang kesulitan mencukupi kebutuhan air bersih.

Baca juga: Ngaku Wartawan di Tanahlaut, Pria Ini Cabuli Anak Tetangga, Imingi Korban Kerja di Tambang

Baca juga: BREAKING NEWS- Rumah Kontrakan Terbakar di Syamsudin Noor Banjarbaru, Satu Perempuan Ditemukan Tewas

Hal itu menjadi atensi khusus Penjabat Bupati Tala H Syamsir Rahman. Hari pertama kerjanya di Tala saat coffee morning, ia langsung mengintruksikan seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) menyiapkan satu unit tandon.

Semua diminta turun tangan untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Hari ini pendistribusian air bersih tersebut dimulai dan armada akan bergerak ke wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih.

Syamsir mengatakan pada kondisi seperti inilah pemerintah harus hadir di tengah masyarakat guna membantu kesulitan yang dihadapi. Apalagi air bersih merupakan kebutuhan utama dalam aktivitas keseharian.

Semua potensi yang ada mesti diberdayakan untuk membantu masyarakat. Jika kekurangan mesin untuk keperluan pendistribusian air bersih, dirinya akan turun tangan meminjam mesin yang dimiliki Pemprov Kalsel.

Dirinya yang dulu pernah bertugas di Pemkab Tala, juga masih ingat di sekitar kantor Setda Tala ada sumber air yang tidak pernah kering.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved