Berita HSS
Kebakaran Lahan Masih Ancam Daha Selatan HSS, Kebun Semangka Hangus
Kebakaran lahan mengancam Kecamatan Daha, Khususnya Daha Selatan dan Daha Barat, serta Kecamatan Kalumpang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID-Kebakaran lahan masih mengancam Kecamatan Daha, Khususnya Daha Selatan dan Daha Barat, serta Kecamatan Kalumpang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Terbaru, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kalumpang RT 04 sempat membuat warga panik karena mendekati bangunan SDN setempat.
Sebelumnya, di Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan kebakaran lahan menimbulkan kerugian material karena menghangusnya kebun semangka dan sayuran milik petani.
Mengenai langkah antisipasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS Kusairi menyatakan sejak awal Mei 2023, pihaknya sudah menyampaikan sejumlah imbauan antisipasi mandiri.
Selain sosialisasi dampak dan saksi bagi pembakar lahan, Kusairi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada pihak sekolah, fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas dan rumah sakit yang bangunannya berbatasan langsung dengan lahan rawa tanpa dipisah sungai agar melakukan pemotongan rumput atau bikin parit di sekelilingnya.
Baca juga: Perkuat Keandalan Kelistrikan di Kalsel, PLN Percepat Pembangunan Gardu Induk 150 kV Kandangan
Baca juga: Karhutla Hanguskan Empat Rumah di Pengayuan Banjarbaru, Siswa Dikerahkan Jaga Sekolah
“Langkah ini sebagai antisipasi penjalaran api jika terjadi pembakaran atau kebakaran lahan,”katanya dikonfirmasin banjarmasinpost.co.id, Senin (25/9).
Sebagian imbauan tersebut, kata Kusairi sudah dilaksanakan, seperti di SDN Bajayau. Pasca sekolah itu nyaris dilahap api, pihak sekolah langsung lakukan penebasan.
“Kalau untuk sekolah dan faslitas Kesehatan lainnya, kami belum memantau. Yang kami harapkan adalah antisipasi secara mandiri dengan cara tadi,” kata Kusairi. Adapun fasilitas Pendidikan dan Kesehatan masyarakat milik pemerintah kabupaten yang rawan karhutla, disebutkan tersebar di kecamatan Daha dan Kalumpang, karena berbatasan dengan lahan rawa.
Di Daha Barat, ada bangunan SDN dan SMPN dan MTs serta SMA Bajayau serta Puskesmas Daha Barat yang hampir tiap tahun terancam kebakaran. Sedangkan di Daha Selatan, SDN Muning Baru, SDN Sungai Pinang, dan RS Daha Sejahtera.
Di Kecamatan Kalumpang, SDN Kalumpang, SDN Bagu Tanggul dan SDN Karang Paci, juga rawan terdampak karhutla. Untuk permukiman penduduk, rawan terdampak karhutla di Desa Samuda Daha Selatan, Bajayau, Bajayau Tengah dan Desa Bagu Tanggul.
Baca juga: Lahan Parkir di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin akan Diperluas, Pemko Incar 3 lahan
Sedang Direktur Rumah Sakit Daha Sejahtera (RSDS) dr Masliani juga mengatakan kabut asap akibat kebakaran lahan di Daha Selatan dan Daha Barat meningkatnya jumlah penderita gangguan pernapasan. Dari Januari 2023 sampai Juni 2023 ada 53 kasus. Sedangkan pada Agustus sampai 20 September 2023 sebanyak 67 kasus.
Rumah sakit pratama milik Pemkab HSS ini melayani masyarakat di wilayah Daha yang berada di daerah rawa dan rawan kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS mencatat sampai 24 September 2023 ada 5.572 titik api di kabupaten ini dengan total luas lahan terbalar yang berhasil dipadamkan sebanyak 90,903 hektare. (han)
Karhutla di Wilayah Kalumpang HSS, Asap Sempat ke Tengah Jalan Alternatif |
![]() |
---|
KONI HSS Pastikan Kesiapan Atlet Jelang Porprov Kalsel XII |
![]() |
---|
Mobil UPPD Samsat Kandangan Datangi ASN di Lapangan Lambung Mangkurat, Sasar Kendaraan Dinas |
![]() |
---|
Awasi Pendistribusian Gas LPG 3 Kg dan Pupuk Bersubsidi, Disdag HSS Kumpulkan Agen dan Pangkalan |
![]() |
---|
Dewan Soroti Kondisi Tempat Pembuangan Akhir di HSS Sudah Hampir Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.