Harga Sembako di Kota Banjarmasin Stabil dan Aman, Bawang Terjadi Peningkatan Pembelian

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Harga  bahan pokok di Kota Banjarmasin terbilang aman dan stabil,  Kamis (28/9/2023).

Disampaikan Siti Hayat, pegawai dari Adi Ntalu, saat ini harga beras lokal memang stabil dari kisaran harga terendah Rp 16 ribu kualitas beras unus hanyar, sampai Rp 20 ribu per liter kualitas beras mayang.

"Harga beras yang naik sekali ialah beras dari Jawa, seperti beras Pamanukan saat ini sudah Rp 13.500 per liter, dari yang sebelumnya Rp 12 ribu per liter, naiknya ini memang tidak dratis tapi perlahan naik terus," ucap dia.

Walaupun sedikit ada kenaikan harga, saat ini stok beras cukup aman.

Lebih lanjut, Siti juga mengatakan untuk harga telur ayam ras sedang ada penuruna harga sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kilogram, saat ini berada di Rp 28 ribu per kilogram.

Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi Saat Muscab, Pengusaha UMKM Ini Nakhodai Hipmi Kabupaten Hulu Sungai Utara

Baca juga: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalbagsel Tahan 3 Orang atas Perkara Rokok Ilegal

"Diketahui saat ini stok telur terpenuhi, dan stok telur juga didatangkan dari Pulau Jawa. Perbedaan harganya sedikit kisaran Rp 2 ribu per kilogram menjadi Rp 26 ribu per kilogramnya," imbuh dia.

Disamping itu, Sanah, pedagang bawang di Pasar Sentra Antasari untuk harga bawang memang terbilang turun harganya.

"Bawang Putih harganya turun menjadi Rp 26 ribu per kilogram yang belum berkupas, yang sudah berkupas Rp 28 ribu," ujarnya.

Sedangkan, untuk bawang merah dengan harga Rp 20 ribu per kilogram belum berkupas, dan untuk harga bawang merah berkupas Rp 23 ribu per kilogram.

Diketahui bawang saat ini sedang berlimpah, setelah dari Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: BSI Apresiasi REI Kalsel Expo 2023, Penuhi Produk Hunian Generasi Milenial

Baca juga: Cara Mudah Beli Rumah di REI Kalsel Expo 2023, Gratis Uang Muka

"Pada saat perayaan Maulid ini penjualan sedikit terjadi peningkatan, dalam satu hari bisa mencapai 2 karung atau sekitar 100 kilogram sehari," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)