Evakuasi Pendaki di HST

Evakuasi dari Gunung Halau-halau Kabupaten HST Kalsel, Begini Cerita Salah Satu Pendaki

Enam pendaki berhasil dievakuasi Tim SAR dari jalur Gunung Halau-halau Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, dan telah pulang ke rumah.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BPBD KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Seorang pendaki yang dievakuasi Tim SAR gabungan dari jalur Gunung Halau-halau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pasca berhasil dievakuasi Tim SAR, enam pendaki gunung asal Kota Banjarmasin dan Batu Mandi sudah kembali ke rumah masing-masing. Senin (2/10/2023).

Peristiwa itu terjadi di jalur menuju Gunung Halau-halau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Informasi dihimpun Banjarmasinpost.co.id, sebelum kelelahan dan kehabisan logistik dan berhasil dievakuasi, salah satu dari rombongan pendaki tersebut dikabarkan sempat mengalami kesurupan.

Informasi tersebut kemudian dibenarkan salah satu pendaki, Saprianor (37), saat dihubungi dan menceritakan kronologi pendakian tersebut.

"Pendakian dimulai sejak hari Rabu, 27 September 2023, sekitar pukul 14.00 Wita," jelasnya.

Baca juga: 12 Jam Berjuang, Tim Relawan Berhasil Evakuasi 6 Pendaki Gunung Halau-halau HST, 1 Dirawat di RS

Baca juga: Berhasil Dievakuasi, Satu Pendaki Gunung Halau-Halau Dibawa ke RSUD Damanhuri Barabai

Hari pertama, lanjutnya, rombongan melakukan registrasi di Basecamp Kiyu.

Kemudian, mendaki ke Pos 1 Puncak Tiranggang dan bermalam.

"Semua pendaki sejak awal naik itu dalam keadaan sehat," jelasnya.

Hari kedua, Kamis (28/9), pendakian menuju Pos 3 Jumantir.

Baca juga: Pendaki Kelelahan di Jalur Menuju Gunung Halau-Halau HST, Kapolsek BAS Keluarkan Imbauan

Baca juga: Kelelahan di Jalur Menuju Halau-Halau HST, Satu Pendaki Minta Bantuan Evakuasi

"Di pos 3 Jumantir, rombongan bermalam dan disitulah keanehan mulai terjadi. Malam itu, Ayu tiba-tiba hendak mandi jam 1 malam. Namun, berhasil ditahan oleh teman yang saat itu belum tidur," jelasnya.

Kemudian, sekitar pukul 04.30 Wita, Ayu mandi sendiri dan terbilang hal yang tak biasa.

"Hari ketiga, Jumat, 29 September, pagi, tetap bisa melanjutkan perjalanan hingga bermalam di Puncak Gunung Halau-Halau," jelasnya.

Di situlah, Ayu mulai mengalami drop dengan gejala maag dan muntah-muntah.

Baca juga: Kebakaran di SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalsel, Murid akan Belajar dari Rumah

Baca juga: Kebakaran SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalsel Diduga Akibat Korsleting

"Kami sempat menangani dengan obat, dikerok, hingga dipijat. Namun, tidak mengalami perubahan hingga terpaksa dilakukan proses evakuasi," jelasnya.

Saat Sabtu (30/9), rombongan turun dari puncak sembari mengevakuasi Ayu menggunakan tandu darurat sampai Pos 3 Jumantir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved