Jalan Poros Desa Raden yang Compang-camping Tahun Depan Ditangani, Anggarannya Sedang Disiapkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan infrastuktur hingga saat ini masih menyelubungi sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di antaranya yang cukup parah yakni kerusakan badan jalan poros di wilayah Desa Raden, Kecamatan Kurau.

Sejak beberapa bulan silam lubang-lubang besar menghiasi badan jalan poros di desa tersebut. Pengendara susah payah melintasinya.

Bahkan pada musim penghujan lalu, badan jalan tersebut sepintas tampak bak kubangan kerbau.

Baca juga: Kabut Asap Tipis Masih Selimuti Marabahan Batola, Kondisinya tak Separah Kemarin

Baca juga: Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria 35 Tahun Ini Diamankan Polsek Pulaulaut Timur Kotabaru

Hal itu menjadi perhatian tersendiri oleh wakil rakyat di daerah ini. Pada pembahasan rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2024, mereka memasukkan anggaran untuk penanganan jalan tersebut.

"Sudah masuk dalam RKA 2024, anggarannya disediakan sekitar Rp 7 miliar," sebut Yudi Rizal, anggota Badan Anggaran DPRD Tala, Selasa (3/10/2023).

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan kerusakan badan jalan di Desa Raden tersebut cukup parah sehingga perlu penanganan segera.

Apalagi jalan tersebut merupakan akses penghubung antarsejumlah desa dan antardua kecamatan yakni Kecamatan Takisung dan Kurau.

Karena itu, ucap Yudi, pada rapat pembahasan RKA tersebut dirinya keukeuh memperjuangkan penganggaran untuk perbaikan jalan tersebut agar menjadi mulus dan nyaman kembali dilintasi.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Kota Banjarmasin, Masker Jadi Pelengkap Aktivitas Warga di Pagi Hari

Sekadar diketahui, jalan poros Raden tersebut menghubungkan dengan Desa Tabanio, Pagatanbesar, dan Takisung di Kecamatan Takisung.

Dari Raden kemudian terhubung ke Desa Maluka Baulin (Kurau), Desa Bingkulu, dan Pulausari di Kecamatan Tambangulang, yang bermuara di ruas Jalan A Yani jalur Pelaihari-Banjarmasin.

Kalangan warga di daerah ini senang jika jalan poros di Desa Raden tersebut akan segera diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut juga menjadi jalur alternatif wisata dari Banjarmasin ketika ingin menuju Pantai Takisung dan sejumlah pantai lainnya di wilayah setempat.

"Senang banget kalau memang akan segera diperbaiki. Soalnya lubangnya besar-besar. Selain susah dilewati juga rawan kecelakaan," ucap Rahmadani, warga Pelaihari. (AOL)