Kukuhkan 9 Guru Besar, Rektor UIN Antasari Harapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Semakin Berkualitas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Lantunan ayat suci Al-Qur'an mengawali kegiatan pengukuhan sembilan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Pengukuhan dilaksanakan di Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin, Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru, Rabu (4/10/2023).

Mereka yang dikukuhkan masing-masing Prof, Dr. Ahmad Muradi, S.Ag., M.Ag (Guru Besar Bidang limu Pendidikan Bahasa Arab).

Prof. Dr. H. Husnul Yagin, M.Ed (Guru Besar Bidang lmu Pendidikan Islam). 

Prof. Dr. H. Wardani, M.Ag (Guru Besar Bidang lmu Tafsir).

Prof. Dr. Nadzmi Akbar, S.Pd,M.Pd.I (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Bimbingan dan Penyuluhan).

Prof. Dr. Saifuddin, M.A (Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik)

Prof.Dr. Syaugi Mubarak Seff, M.A (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum).

Prof. Dr. H. Faisal Mubarak Seff, Lc, M.A (Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab).

Prof. Dr. H. Jalaluddin, M.Hum (Guru Besar Bidang Ilmu Hak Asasi Manusia) dan Prof. Dr.H. Suriagiri, M.Pd (Guru Besar Bidang lmu Manajemen Pendidikan).

"Dengan pengukuhan sembilan Guru Besar hari ini, sehingga total orang bergelar Profesor di UIN Antasari berjumlah 25," kata Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.

Dijelaskannya bahwa Sembilan Guru besar itu berasal dari semua Fakultas yang ada di UIN Antasari Banjarmasin.

"Jadi semua lengkap, ada dari Syariah, Ekonomi dan Bisnis, Ushuluddin dan Humaniora, Tarbiyah dan Keguruan, serta Dakwah dan Ilmu Komunikasi," jelasnya.

Prof Mujiburrahman menekankan dua poin terhadap Guru Besar yang baru saja dikukuhkan. Pertama mengharapkan pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa semakin banyak dilakukan dan berkualitas. Sehingga berdampak terhadap kualitas, pendidikan yang akan diterima oleh mahasiswa UIN Antasari.

Lalu yang kedua, Rektor mengharapkan Sembilan Guru Besar, bisa menjadi Cendekiawan di lingkungan masyarakat.