Breaking News

Kriminalitas Kalbar

Ayah Kandung Nodai Anak hingga Hamil, Ditembak Polisi di Kaki Saat akan Ditangkap di Pasar

Ayah kandung, SAR (43), berdalih setelah istri meninggal melampiaskan nafsu pada anak hingga akhirnya hamil. Pelaku ditangkap petugas Polres Mempawah.

Editor: Alpri Widianjono
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI - Perkosaan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang ayah harusnya melindungi anak, namun yang satu ini malah beritndak di luar nalar.

Darah daging SAR (43) dinodainya sendiri, hingga sang anak pun hamil.

Perstiwa tersebut terjadi di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Sedangkan pelaku disergap polisi saat berada di Pasar Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS : Heboh Temuan Tengkorak di Tambangulang Tanahlaut, Tergeletak di Kawasan Waduk

Perbuatan pelaku terbongkar atas kecurigaan istri dari paman korban.

Akhirnya, mereka mengetahui bahwa sang keponakan sedang hamil.

Lebih mengejutkan lagi , ternyata pelaku tidak lain adalah ayah dari korban alias ayah kandung.

"Nah, pada saat itu istri dari paman korban ini menyampaikan kepada suaminya bahwa keponakannya telah hamil dan yang menghamilinya adalah ayah kandung," kata Kasatreskrim Polres Mempawah, Iptu Robin Talib, kepada TribunPontianak, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Korban Bentrokan di Bangkal Seruyan Dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin, Ini Kondisinya

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi untuk Mengungkap Penembakan di Seruyan, Satu Korban Dirujuk ke RSUD Ulin

Setelah mendengar cerita dari sang istri, sontak saja sang paman tidak terima.

Saking emosi, paman korban tersebut langsung ingin menemui pelaku.

Sempat ditahan oleh pihak keluarga karena ingin diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sebenarnya pihak keluarga ingin membahas hal tersebut secara kekeluargaan agar tidak ramai orang yang tahu terkait aib keluarga. Namun di saat dilakukan pertemuan keluarga, pelaku tidak diketahui keberadaanya ada dimana. Nah dengan hal tersebut, paman korban tidak terima dan langsung membuat laporan ke polisi," jelas Iptu Robin Talib.

Baca juga: Warga Jalan Kaki Menuju Kantor Bupati Tanah Laut Kalsel, Gaungkan Pencopotan Kades Gunungraja

Baca juga: Amankan Aksi Unjuk Rasa Warga Gunungraja, Polres Tanahlaut Turut  Siagakan Water Canon

Sedangkan polisi yang telah mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan.

Para petugas menghimpun keterangan dari para saksi, sembari mencari pelaku.

"Pada 7 Oktober 2023, berdasarkan informasi, kami dapati posisi pelaku ada di Kecamatan Pontianak Utara. Tim bergerak untuk meringkus pelaku," terang Iptu Robin Talib.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved